Find Us On Social Media :
Kemenkes: Perempuan Berperan Penting dalam Budayakan Cuci Tangan Pakai Sabun (Johns Hopkins Medicine)

Kemenkes: Perempuan Berperan Penting dalam Budayakan Cuci Tangan Pakai Sabun

Stefani Windi Ataladjar - Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:50 WIB

Sonora.ID - Direktur Penyehatan Lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anas Maruf, MKM mengatakan, perempuan diharapkan dapat menjadi contoh atau role model pembudayaan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS).

''Tahun ini kita ingin menemukan role model bagaimana melakukan pembudayaan CTPS dengan tepat. Salah satunya melihat peran perempuan atau ibu-ibu. Perempuan menjadi salah satu pendukung terciptanya lingkungan pendukung atau enabling environment pembudayaan CTPS, karena perempuan menjadi pengambil keputusan,'' kata Anas dalam keterangan resminya melalui kementerian kesehatan.

Selain itu, lanjutnya, CTPS dikenal luas sebagai teknik dasar terpenting pencegahan penyebaran penyakit pernafasan akut, diare, dan COVID-19.

Baca Juga: Indonesia-Jepang Sepakati Kerja Sama Penguatan di Bidang Farmasi dan Alkes

“Pemerintah Indonesia telah menjadikan CTPS sebagai salah satu prioritas pembangunan utama yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6.2, di mana salah satu indikator 6.2.1 menyatakan, perlunya dicapai akses secara universal ke fasilitas CTPS dengan air dan sabun,” tambahnya.

Menurutnya, perwujudan visi ini membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pihak swasta, mitra pembangunan, akademisi, media, dan seluruh lapisan masyarakat guna menjawab tantangan kompleks dalam mencapai target akses universal kebersihan tangan dari sisi pemenuhan layanan (supply of service), penguatan kebutuhan (demand creation), dan ekosistem pendukung (enabling environment).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan perilaku mencuci tangan memakai sabun merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya infeksi khususnya pada bayi.

Baca Juga: Hati-hati Bikin Iritasi Kulit, Ini 3 Kesalahan Umum Cuci Tangan dan Solusinya!

Budi menyoroti angka kematian bayi di Indonesia yang mencapai 80 ribu setiap tahun yang disebabkan masalah diare.

Menurutnya, perilaku mencuci tangan memakai sabun dan sanitasi total berbasis masyarakat penting diimplementasikan untuk menurunkan infeksi, mencegah infeksi dan menurunkan angka kematian anak.

Selain itu, cuci tangan pakai sabun ini juga bagian dari transformasi layanan primer dalam sistem kesehatan nasional melalui promotif dan edukatif.