Pontianak, Sonora.ID - PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat mengadakan Customer Gathering di Hotel Aston Pontianak, Selasa (16/10). Acara ini sebagai bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan.
General Manager PLN UIW Kalbar, Mochamad Soffin Hadi menerangkan, selain bentuk apresiasi, kegiatan ini juga untuk mendengarkan masukan dan kritik dari pelanggan kepada PLN guna meningkatkan pelayanan.
“Nanti kami juga akan memberikan penghargaan kepada pelanggan yang menggunakan daya listriknya meningkat, pemakaiannya meningkat, dan pelanggan premium yang dulunya biasa reguler sekarang menjadi layanan lebih handal tidak lagi padam. Dan hari ini kita juga mendengar masukan dan kekurangan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kami,” ujarnya.
Soffin mengungkapkan, kondisi listrik di Kalbar selama 10 tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca Juga: PLN Serahkan Beasiswa untuk Siswa Paskibraka Nasional Asal Kalbar
“PLN Kalbar kalau kita amati selama 10 tahun ke belakang rasanya semakin meningkat dari sisi sering padamnya dulu beberapa kali karena gangguan layangan, tapi Alhamdulillah beberapa tahun terakhir kita sudah membuat interkoneksi dari mulai Bengkayang, Singkawang sampai Pontianak kelistrikannya kita sinergi dengan Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO) Malaysia, kita dapat jual beli yang lebih bagus dengan sumber yang lebih andal karena menggunakan pembangkit listrik tenaga air,” jelasnya.
Terkait dengan listrik masuk desa di Kalbar, Soffin menerangkan, sampai dengan tahun ini total dari usulan berjumlah 517 lokasi yang membutuhkan anggaran total Rp 5 triliun.
“Tentu dari Rp 5 triliun ini kita setiap tahunnya hanya dapat Rp 200 miliar, ini adalah alokasi yang paling besar dibanding provinsi lain di Indonesia karena kita mempunyai anggota DPR asli Kalimantan Barat yang duduk di bangku komisi 7 yang membidangi energi. Mudah-mudahan bisa terus bersinergi, dan kita juga akan melistriki terus, masih ada 390 desa yang belum terlistriki,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalbar, Ignasius IK mengucapkan terima kasih atas kerjasama PLN yang telah dilakukan selama ini.
Diakuinya masih banyak desa yang belum teraliri listrik PLN, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah untuk PLN.
“Yang paling penting kerjasama pemprov dengan PLN kedepannya untuk mengentaskan desa-desa yang belum teraliri listrik PLN. Memang sudah banyak yang kita lakukan seperti penggunaan solar sel dan sebagainya, tapi kita harapnya ada kehadiran pemerintah di desa-desa disana. Harapan kita supaya PLN bisa gencar lagi,” tukasnya.
Baca Juga: Pelaku Industri Akui Puas dengan Layanan PLN