Palembang, Sonora.ID – Mandi merupakan ritual wajib yang mesti dilakukan guna menjaga kebersihan tubuh.
Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda ketika mandi dengan sabun. Ada yang menggunakan penggosok badan dan ada juga yang langsung mengusapnya dengan telapak tangan.
Kebiasaan masyarakat Indonesia sendiri lebih condong menggunakan penggosok badan agar bisa dari sabun lebih banyak.
Tapi tahukah Anda, ternyata mandi menggunakan penggosok badan ternyata tidak dianjurkan.
Baca Juga: Selain Bikin Badan Segar, Ternyata Ide Terbaik Muncul Saat Mandi Lho, Ini Dia Alasannya!
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut karena penggosok badan bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kuman, karena demikian lebih di sarankan menggunakan sabun yang mengandung scrub.
“Pada awal dipakai sebenarnya penggosok badan masih higienis, tapi saat kita memakainya untuk menggosok tubuh sel-sel kulit mati akan terperangkap di dalamnya. Apalagi setelah mandi biasanya kita meninggalkan penggosok tersebut dan baru dipakai saat mandi berikutnya,” kata Esther Angert, ahli mikrobiologi dari Cornell University.
Saat penggosok tubuh dibiarkan setelah mandi, bakteri yang ada di dalamnya akan berkembang biak. Terlebih lingkungan kamar mandi sangat lembab dan biasanya kurang sirkulasi udara.
“Itu adalah tempat yang paling disukai bakteri,” katanya.
Meski kulit kita merupakan organ yang kuat dan punya kemampuan untuk melindungi tubuh dari bakteri, tetapi pori-pori dan luka terbuka akan menjadi jalan masuk bakteri.