Semarang, Sonora.ID - Semarang memiliki sejumlah masjid bersejarah yang bisa menjadi tempat wisata religi.
Selain itu, masjid tersebut juga memiliki arsitektur konstruksi yang unik, sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
Kota Semarang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi tujuan wisata religi bahkan tidak hanya agama Islam tetapi juga Hindu, Budha, dan Kristen.
Beberapa masjid bersejarah serta unik yang ada di Semarang diantaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Pemko Medan Gelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Raya Al Mashun
- Masjid Taqwa Sekayu merupakan salah satu masjid tertua di Jawa Tengah. Bahkan, usianya tujuh tahun lebih tua dibandingkan Masjid Agung Demak. Karena Masjid Taqwa Sekayu sendiri dibangun pada tahun 1413, sementara Masjid Agung Demak dibangun pada tahun 1420. Pemberian nama Sekayu karena pada jaman dahulu daerah tersebut menjadi tempat penampungan kayu. Menurut cerita dari pegelola masjid, dahulu Pangeran Diponegoro pernah singgah di Masjid Taqwa Sekayu untuk beribadah.
- Masjid Layur atau yang biasa disebut Masjid Menara, merupakan salah satu masjid tertua di Kota Semarang. Masjid ini didirikan oleh para saudagar Arab yang singgah ke kota Semarang untuk berdagang pada sekitaran tahun 1802. Selain bersejarah keunikan dari masjid tersebut memiliki akulturasi dalam gaya arsitekturnya dari tiga budaya yaitu Arab, Jawa, dan Melayu. Di mana masjid tersebut memiliki tembok tinggi di sekelilingnya dengan menara khas negara Timur Tengah, sementara pada bangunan utamanya khas Jawa dengan atap susun tiga berbentuk limas.
- Masjid As Safinatun Najah ini memiliki keunikan karena arsitektur bangunannya seperti kapal bahtera Nabi Nuh, sehingga masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Kapal. Masjid ini berlokasi di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Bangunan tersebut terdiri dari empat lantai yang memiliki fungsi masing-masing di setiap lantainya di lantai satu digunakan sebagai ruang pertemuan, sementara lantai dua dan tiga sebagai tempat ibadah, dan lantai empat merupakan area terbuka untuk melihat pemandangan sekitar bagi para pengunjung. Sehingga selain beribadah pengunjung juga dapat berwisata ketika mengunjungi masjid tersebut.
- Masjid Haji Soenarto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kapal Pesiar. Hal tersebut karena bangunannya seperti kapal pesiar, masjid ini terletak di bukit kampus Politeknik Bumi Akpelni yang merupakan sekolah pelayaran di kota Semarang. Masjid Kapal Pesiar terdiri dari empat lantai di mana pada lantai satu hingga tiga sebagai tempat beribadah, sementara lantai empat berisi anjungan kapal pesiar yang menyerupai aslinya. Sehingga para pengunjung selain beribadah mendapat wawasan tambahan mengenai anjungan kapal pesiar.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri Pengajian Akbar Ustadz Abdul Somad di Klaten