Find Us On Social Media :
Danny Pomanto, Wali Kota Makassar (Sonora.ID)

Wali Kota Makassar Perintahkan Gelar Sidak, Antisipasi Kasus Ginjal Akut pada Anak

Muhammad Said - Jumat, 21 Oktober 2022 | 21:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto memberi perintah jajarannya untuk menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek dan toko.

"Harus ada (sidak) kita persiapkan," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, jalan amirullah, Jumat (21/10/2022).

Langkah itu sebagai pengawasan penjualan obat sirop. Instruksi larangan sebelumnya dikeluarkan Kementrian Kesehatan seiring munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak.

"Indikasi tentang sirup parasatamol yang disinyalir jadi penyebab ini beberapa merek. Saya kira bagi apotek dengan kesadaran sendiri sebelum penegakan larangan ini demi kesehatan masyarakat saya harap tidak diperjualbelikan lagi," jelasnya.

Baca Juga: Makassar Luncurkan SIPAKABAJI, Program Inovatif Maksimalkan Pelayanan Tamu

Dia memastikan, kasus gangguan gagal ginjal akut belum ditemukan di Makassar. Sebagai langkah pencegahan, pihaknya menginstruksikan Dinas Kesehatan memonitor kondisi di seluruh fasilitas kesehatan.

"Jadi saya sudah perintahkan ke dinas kesehatan untuk mencermati apa yang terjadi di rumah sakit (RS) terkhusus memantau anak kita hingga hari ini belum ada laporan karena ini jadi konsen kalau ada misal anak ginjal akut pasti ke rumah sakit dan laporan masuk," sambungnya.

Danny juga meminta warga melaporkan jika melihat indikasi atau temuan penyakit tersebut. Caranya dengan memanfaatkan layanan nomor panggilan 112.

"Ini aturan untuk pencegahan sehingga anak sakit di lapangan ini harus termonitor biasanya dipandang enteng tidak ke rumah sakit ini bisa fatal kalau ternyata ada ginjal akut," katanya.

Sementara kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan untuk memastikan apotek, klinik, dan fasilitas penjualan obat yang lain menaati ketentuan pemerintah mengenai penjualan dan penggunaan obat sirop.

"Kalau di Makassar ini belum ada laporan yang kami terima dan semoga tidak ada anak di Makassar yang mengalaminya," ungkapnya.