Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, waterfront yang saat ini tengah dikerjakan dari Kapuas Indah hingga Sengihe diperkirakan akan rampung tahun ini juga.
Kawasan waterfront tersebut juga akan dilengkapi dengan patung orang berpakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung dengan background Masjid Jami untuk spot foto.
Dengan demikian, diharapkan landscape yang ada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi salah satu destinasi yang bernuansa Instagrammable di Pontianak.
Baca Juga: Ketua Dekranasda Kalbar Harap Pontianak Expo Bisa Pulihkan Ekonomi Pelaku UMKM
"Insya Allah, Desember ini kita resmikan, mudah-mudahan kita bisa menjaga lingkungan ini tetap bersih dan semakin rapi," katanya, Jumat (21/10).
Keinginannya untuk menata kawasan itu supaya daerah perdagangan tersebut tidak terkesan kumuh, namun terlihat rapi dan indah sebagai wajah Kota Pontianak. Terlebih letaknya yang strategis berada di tepian Sungai Kapuas.
"Jika ruko-ruko tersebut difungsikan untuk menghadap waterfront maka akan lebih bagus secara estetika," ungkap Edi.
Ia berharap pembangunan waterfront mulai dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie ini bisa segera rampung sehingga cepat difungsikan dan dinikmati oleh masyarakat. Apalagi kawasan itu sudah puluhan tahun tidak mendapat sentuhan penataan. Dengan konsep pembangunan kota baru ini dinilainya akan berdampak pada perekonomian warga sekitar.
"Adanya waterfront itu nantinya bakal memberikan dampak bagi perekonomian warga," pungkasnya.