Bandung, Sonora.ID - Terhitung mulai Senin (24/10/2022) hingga Rabu (26/10/2022), Kota Bandung menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Internasional Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang diikuti oleh delegasi dari 50 negara anggota.
"Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik dengan menghadirkan layanan tanpa padam atau zero down time selama Konferensi Internasional OKI berlangsung," tegas General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) Agung Nugraha, seperti dikutip.dari siaran persnya, Minggu (23/10/2022).
"Selama tiga hari itu, kami jaga keandalan pasokan listriknya, agar konferensi itu berjalan lancar," kata Agung lagi.
Agung juga menerangkan, bahwa, PLN akan melakukan pengamanan listrik berlapis di tiga lokasi penting pada saat penyelenggaraan konferensi berlangsung.
Dijelaskan Agung, bahwa beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk acara Konferensi Internasional OKI di antaranya adalah Hotel Pullman, Gedung Sate dan Gedung Merdeka atau Museum Konferensi Asia Afrika.
Baca Juga: PLN Siap Kerjakan Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling untuk Wujudkan Transisi Energi
“Untuk memastikan kelancaran acara di tempat-tempat tersebut, kami memasok listrik dari tiga gardu induk," jelas Agung.
"Kami juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan Automatic Change Over (ACO), apabila pasokan utama mengalami gangguan, itu langsung segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan,” imbuhnya.
Agung melanjutkan, khusus untuk lokasi sekitar Jalan Asia Afrika, PLN menyiapkan pasokan listrik dari beberapa jalur distribusi listrik ditambah dengan genset dan Uninterrupted Power Supply (UPS) berkapasitas 200 kiloVolt Ampere (kVA) dan 20 kVA.
"Selain itu, kami juga menyiapkan cadangan peralatan berupa satu unit gardu bergerak (UGB), empat unit UPS, satu unit genset dan satu unit kabel bergerak (UKB)," ungkap Agung.