Find Us On Social Media :
Contoh teks anekdot dialog. (Pixabay)

15 Contoh Teks Anekdot Dialog Singkat Ini Bisa Hibur Harimu Terus!

Arista Estiningtyas - Senin, 24 Oktober 2022 | 14:17 WIB

Sonora.ID - Berdasarkan pengertian KBBI V, anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang menarik lantaran mengandung kisah yang lucu dan mengesankan.

Teks ini pun biasanya mengenai sosok terkenal dan diciptakan berdasarkan kejadian yang nyata atau sebenarnya.

Selain diciptakan dengan tujuan untuk menghibur pembacanya, teks ini juga mengandung pesan atau amanat dan kebenaran yang dapat dipetik oleh pembacanya.

Teks ini pun memiliki beragam tema, misalnya, lingkungan hingga kehidupan politik.

Selain itu, teks anekdot juga tidak hanya berupa cerita saja, namun juga dapat berupa dialog seperti contoh teks anekdot dialog berikut ini.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Ini Susah Buatmu Berhenti Ketawa!

Contoh Teks Anekdot Dialog

1. Wakil Rakyat

Dua orang pemuda tengah berbincang-bincang di pos ronda saat hujan rintik-rintik.

Dimas: Wakil rakyat, bukannya menyejahterakan rakyat malah menyejahterakan diri sendiri.

Ilham: Lebih parahnya lagi, banyak yang terlibat korupsi.

Dimas: Parah memang. Rakyat makin susah, wakil rakyat makin makmur. Banyak rakyat hidup di jalanan, sementara wakil rakyat tinggal di rumah mewah. Sejahtera sekali mereka yang duduk di kursi DPR.

Ilham: Tapi, kalau dipikir-pikir, wakil rakyat berarti mewakili rakyat.

Dimas: Memang.

Ilham: Mereka mewakili rakyat. Artinya, rakyat ingin kaya, sudah diwakili sama wakil rakyat. Rakyat ingin punya rumah mewah, sudah diwakili sama wakil rakyat. Bahkan, rakyat yang mau berantem pun sudah diwakili.

Dimas: Hahaha…. Tapi, yang maksudnya apa?

Ilham: Waktu sidang, kan tidak jarang pada berantem.

Dimas: Hahaha….

2. Kemiskinan

Suatu hari Reza tengah asyik berdialog dengan Feri di teras rumahnya.

Reza: Harga barang pada naik, yang miskin makin susah. Kapan Indonesia sejahtera?

Feri: Padahal kalau kita berbicara kekayaan alam Indonesia, Indonesia itu sebenarnya kaya. Indonesia banyak banyak pertambangan, bahkan pertambangan emas juga ada. Kalau orang Indonesia sendiri bisa mengelolanya, pasti tidak dikuasai asing seperti saat ini.

Reza: Itulah bukti, kalau mau jadi negara yang kaya itu bukan cuma mengandalkan kekayaan alam saja. Tapi, kualitas sumber daya alamnya juga harus ditingkatkan.

Feri: Agar kualitas SDM kita meningkat, kualitas pendidikan kita harus meningkat. Biaya pendidikan harus terjangkau agar banyak warga kurang mampu bisa sekolah.

Reza: Faktanya sekarang banyak anak yang tidak bisa sekolah. Banyak warga miskin. Padahal kalau kita melihat UUD, pendidikan itu hak setiap warga negara.

Feri: Dalam UUD juga dijelaskan kalau fakir miskin dipelihara negara. Tapi kenapa warga miskin semakin banyak ya?

Reza: Nah, itu dia. Kalau kamu memelihara ayam, pasti kamu ingin agar ayam kamu semakin banyak kan?

Feri: Iya. Lalu apa hubungannya?

Reza: Bagaimana tidak bertambah banyak? Lha orang miskinnya dipelihara.

Baca Juga: 40 Pantun Sindiran Bayar Hutang: Cara Halus Tapi Bisa Buat Tersinggung

3. Tukang Roti

Pas hari minggu suara bel tukang roti datang nih, dan teman gue sebut saja namanya Fikri memanggil si tukang roti ini.

Fikri : Jual roti apa aja, Pak?

Tukang Roti : Ini bisa dilihat di kotak, banyak macamnya mas.

Fikri : Ada roti apa aja, Pak?

Tukang roti: Ada strawberry, duren, melon, mas.

Fikri : Laaah, terus mana rotinya, mas? saya mau beli roti dari tadi disebutin buah buahan, gimana sih bapak ini? aku enggak jadi beli deh, Pak!

Tukang Roti : *Bengong*

4. Kantin Sekolah

Hari senin, hari masuk pertama sekolah dan setelah apel masuklah semua siswa di kelas dan seperti biasa Wali kelas mengabsen dan mengecek kelengkapan siswa hari ini apakah ada yang berhalangan masuk atau tidak.

Guru : Intan?