Sonora.ID -Masyarakat Indonesia terbiasa untuk mengonsumi ‘obat warung’ atau obat yang mudah didapatkan dan dianggap bisa membawa dampak yang baik bagi keluhan yang mereka rasakan pada saat itu.
Bahkan, tak sedikit juga yang memang memiliki stok obat untuk berjaga-jaga kalau-kalau ada kondisi tubuh yang tidak nyaman dan membutuhkan bantuan obat tersebut.
Salah satu obat yang paling banyak dicari adalah paracetamol.
Dikutip dari Kompas.com, paracetamol atau acetaminophen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Berbagai merek paracetamol beredar di pasaran dan mudah untuk ditemui serta didapatkan oleh masyarakat umum, sehingga penting untuk benar-benar membaca mengenai dosis dan efek samping dari konsumsi obat jenis tersebut.
Seperti tercantum dalam Drugs.com paracetamol memiliki segudang manfaat seperti:
- Mengobati sakit kepala
- Meringankan nyeri otot
- Mengobati radang sendi
- Mengobati sakit punggung
- Meringankan sakit gigi
- Meredakan demam
Baca Juga: Bayi Demam Tinggi? Para Ibu Jangan Panik, Segera Ikuti Anjuran Dokter Ini!
Meski demikian, patut diketahui juga efek samping paracetamol.
Efek samping paracetamol
Dikutip dari WebMD, banyak orang yang mengonsumsi jenis obat yang satu ini tanpa mengetahui efek sampingnya.
Meski efek samping ini jarang terjadi, tetapi kemungkinan untuk muncul tetap ada. Berikut ini adalah gejala reaksi efek samping paracetamol yang mungkin terjadi:
- Ruam
- Gatal
- Bengkak di wajah
- Bengkak pada lidah hingga tenggorokan
- Pusing
- Sulit bernapas atau sesak napas
Ketika gejala atau reaksi tersebut muncul, maka perlu langsung menghubungi dokter untuk bantuan lebih lanjut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 3 Kondisi Pasca Vaksin yang Perlu Paracetamol, Dokter: Sebisa Mungkin Ditahan