Sonora.ID - Ketahui contoh faktur pembelian dan penjualan berikut ini. Namun, sebelum itu, ketahui terlebih dahulu pengertian, fungsi, dan komponennya.
Faktur dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan sebutan invoice. Menurut KBBI, faktur adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.
Sementara itu, menurut buku Otomatisasi dan Tata Kelola Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XI, faktur dibuat oleh penjual dan diserahkan kepada pembeli bersamaan dengan barang yang dijual.
Faktur ini menjadi dokumen penting terutama bagi yang bertransaksi menggunakan sistem kredit.
Baca Juga: Ini Contoh Resensi Buku Non Fiksi yang Sederhana dan Mudah Dipahami
Fungsi Faktur dalam Dunia Bisnis
Faktur memiliki sejumlah fungsi dalam dunia bisnis yang membantu bagi penjual maupun pembeli. Dikutip dari Gramedia, berikut informasi lengkapnya.
- Digunakan untuk bukti sah jika hendak menambahkan transaksi ke dalam pembukuan keuangan;
- Menjadi bukti sumber rujukan yang sah apabila barang atau jasa yang berkaitan akan dijual lagi kepada pihak lain;
- Digunakan untuk laporan yang sah sebagai tanda terima barang dan faktur pajak;
- Menjaga kepastian hukum, bagi kedua belah pihak baik itu penjual maupun pembeli;
- Wadah penyimpanan arsip keuangan atau penjualan karena faktur itu memiliki informasi lengkap mengenai pembeli dan barang yang dibeli;
- Sebagai bahan analisis untuk melihat pola pembelian konsumen, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk berpromosi di masa depan.
Komponen Faktur
- Tertulis sebagai "FAKTUR" atau "INVOICE"
- Nama dan alamat penjual
- Nomor faktur
- Nama dan alamat pembeli
- Tanggal pesan
- Tanggal pengiriman
- Rincian barang yang dipesan/dikirim (jenis barang, banyaknya, harga, satuan, dan jumlah)
- Syarat pembayaran
- Nama dan tanda tangan pembeli juga penjual
Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
1. Faktur pembelian obat apotek