Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas mengenai majas sindiran dari pengertian, macam hingga contoh-contohnya.
Mengutip dari buku Ultralengkap: Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia, majas sindiran merupakan majas atau gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran kepada seseorang atau suatu hal.
Majas ini digunakan dengan tujuan untuk mengungkapkan gagasan dengan cara menyindir agar dapat meningkatkan kesan kepada pembaca atau pendengar.
Baca Juga: 60 Contoh Majas Simile Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya
Macam dan Contoh Majas Sindiran
Majas ini pun terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya sebagai berikut.
1. Majas Ironi
Majas Ironi merupakan majas sindiran yang mengungkapkan sebuah gagasan atau makna dengan menggunakan sindiran yang halus.
Kata yang digunakan bertentangan dengan makna sesungguhnya.
Meski dinilai menjadi majas sindiran yang paling halus, majas Ironi juga dapat digunakan untuk menyatakan makna yang kasar.
Contoh:
- Cepat benar kau datang sehingga para undangan telah lama meninggalkan tempat ini.
- Tulisannya terlalu bagus sampai tidak bisa dibaca.
- Bagus sekali kamu yang sukanya mencoret-coret di tembok.
- Indah benar rapormu yang dihiasi dengan warna merah.
- Apalah artinya aku yang hanya anak ingusan yang tak mengerti apa-apa.
- Kue buatan kakak sangat enak, sampai tidak ada anggota keluarga yang mau memakannya.
2. Majas Sinisme
Selanjutnya, ada majas sinisme yang digunakan untuk menyindir secara kasar.
Biasanya majas ini digunakan untuk mengkritik atau mencemooh ide, maksud maupun rencana.
Majas ini pun menjadi ungkapan yang untuk menyindir atau mencemooh secara terang-terangan.
Contoh: