Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak mulai dibangun pada akhir tahun lalu, progres pembangunan gedung Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Selatan sudah mencapai 52,524% per 26 Oktober 2022.
Diungkapkan Kakanwil DJBC Kalimantan Bagian Selatan, Ronny Rosfyandi, gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 2,5, Banjarmasin itu ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
“Pembangunan gedung ini dengan konsep green building, yang diharapkan jadi salah satu percontohan gedung pemerintah yang ramah lingkungan,” tuturnya kepada awak media, Rabu (26/10) pagi.
Ia menuturkan, untuk pelaksana proyek pembangunan gedung dilakukan oleh PT. Totalindo Eka Persada, Tbk. dengan pengawasan oleh PT. Virama Karya (Persero) selaku konsultan manajemen konstruksinya.
Sejak diajukan pada tahun 2018 lalu, anggaran pembangunan gedung akhirnya disetujui oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan mekanisme tahun jamak atau multiyears 2020-2022, senilai Rp58,9 miliar.
Baca Juga: Terima Delegasi GGN, Pemprov Kalsel Berharap Geopark Meratus Segera Menjadi UGG
“Kita akui banyak tantangan selama proses pembangunan gedung ini, seperti kondisi lahan yang relatif kecil dengan akses masuk yang sempit. Ditambah lagi lokasinya di pusat bisnis Kota Banjarmasin,” tambah Ronny.
Di samping itu, kontur tanah rawa yang cenderung labil dan lokasi proyek yang dikelilingi bangunan tua, turut menambah besarnya tantangan yang harus dihadapi kontraktor pelaksana.
Ia menambahkan, konsep green building yang ramah lingkungan dapat dilihat dari ketepatan penggunaan lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, serta sumber dan siklus material. Bahkan diharapkan juga dapat meraih sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBCI) yang berafiliasi dengan World Green Building Council (WGBC).
“Konsep ramah lingkungan gedung Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Selatan ini akan menjadi pencapaian baru di bumi Kalimantan sebagai hasil dari perencanaan desain yang tepat untuk mengurangi dampak negatif bagi alam,” pungkasnya.