Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh kalimat keterangan waktu (Pixabay)

40 Contoh Kalimat Keterangan Waktu, Pelajaran Bahasa Indonesia

Muhamad Alpian - Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:05 WIB

Sonora.ID - Inilah deretan contoh kalimat keterangan waktu yang bisa kamu pahami.

Kata keterangan waktu merupakan kata yang menjelaskan dan memberikan sejumlah informasi soal kapan suatu hal terjadi.

Kata keterangan waktu sendiri tidak merubah dari bentuk kata kerja maupun susunan tata bahasanya.

Kata keterangan waktu memiliki banyak wujud, bisa kata tunggal, frasa nominal maupun frasa proposional.

Adapun keterangan waktu yang berwujud kata tunggal seperti dulu, kemarin, tadi, sekarang, besok, lusa, nanti, kelak, pernah, sering, kadang-kadang/terkadang, selalu, dan biasanya.

Sedangkan kata waktu yang bersifat frasa nominal seperti kemarin dulu, tadi pagi/malam, besok pagi/sore, nanti siang/sore/malam, perulangan kata seperti pagi-pagi, malam-malam, siang-siang, dan sore-sore.

Baca Juga: 55 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Pengertian yang Mudah Dipahami

Dan yang selanjutnya adalah keterangan waktu frasa proporsional yang biasanya diawali dengan preposisi dan diikuti nomina yang mempunyai ciri waktu seperti di, dari, pada, sampai, sejak, sebelum, dan sesudah.

Nomina waktu yang mengikuti preposisi tersebut antara lain pukul, tunggal, hari, bulan, tahun, masa, Minggu, Senin, Selasa, Januari, Agustus, dan Desember.

Nah, untuk kalimat keterangan waktu sendiri merupakan kalimat yang memiliki kata utama berupa kata keterangan waktu yang menjelaskan kata lainnya dalam kalimat tersebut seperti kata sifat dan kata kerja, namun tidak untuk kata benda.

Agar lebih jelasnya, yuk kita simak bersama contoh kalimat keterangan waktu di bawah ini.

  1. Beliau senantiasa terjaga di sepertiga malam untuk bermunajat kepada Nya.
  2. Karena ingin melihat meriahnya pesta kembang api, keluarga itu pergi ke pantai pangandaran di malam pergantian tahun.
  3. Menjelang maghrib anak-anak ramai pergi ke masjid untuk shalat dan mengkaji Al qur’an.
  4. Bu Darmi biasanya berjualan nasi kuning di samping toko beras itu.
  5. Sungai ciliwung biasanya meluap saat musim penghujan tiba.
  6. Beginilah gaya hidup anak-anak pada zaman now.
  7. Pokok bahasan tentang bangun datar dan bangun ruang akan berakhir di semester ini.
  8. Dilahan seluas dua hektar ini akan segera ditanami bibit kelapa sawit.
  9. Pasar tradisional ini hanya ada pada hari rabu dan sabtu saja.
  10. Kocok telur beserta gula pasir dan mentega selama 10 menit.
  11. Aturan minum obat ini yaitu satu sendok makan 3 kali sehari.
  12. Pertokoan ini dahulunya berupa padang ilalang.
  13. Bulan Mei tahun ini adalah bulan kelahiranku.
  14. Ibu baru saja sampai dari Purwokerto pada pukul 03.00 wib dini hari.
  15. Aku dilahirkan tepat 25 tahun yang lalu di hari ini.
  16. Pada hari raya Idul Fitri ibu memasak banyak olahan daging seperti rendang, opor, dendeng, dan soto.
  17. Jam tangan ini adalah pemberian dari paman pada saat ia akan pergi ke Jerman bulan lalu.
  18. Sepulang dari Jerman tiga hari yang lalu, paman membawakanku berbagai makanan khas eropa dan soevenir cantik
  19. Aku pernah melihat pak Tukimin di rumah itu.
  20. Walaupun acapkali dia menerima penolakan kerja, dia tidak lantas patah arang.
  21. Sepeninggal orangtuanya, rumah itu menjadi tidak berpenghuni karena anak-anaknya telah menetapi rumahnya masing-masing.
  22. Kakek dan neneknya yang mengasuh anak itu semenjak orang tuanya menjadi korban longsor.
  23. Datanglah kerumah pamanku besok siang!
  24. Pagi ini Santi berangkat ke sekolah sendirian.
  25. Mengapa kamu tidak datang kesini lebih awal?
  26. Musibah itu datang tiba-tiba sehingga menelan banyak korban jiwa.
  27. Apakah harus ku tanyakan pada rumput yang bergoyang, kapan kamu akan berubah?
  28. Ibu berpesan, “jangan sering begadang, bisa-bisa kamu terkena penyakit insomnia dan kurang darah.”
  29. Stadion Jalak Harupat sering digunakan ajang pertandingan sepak bola tingkat nasional.
  30. Badannya kotor dan bau karena jarang mandi.
  31. Seabad sudah usia kota tempat kelahiranku ini.
  32. Tangannya tersiram air panas ketika dia mengisi termos itu.
  33. Sesekali induk ayam itu keluar dari sarangnya untuk mencari makan.
  34. Baru sekarang aku sadari betapa besar kasih sayang Dia padaku.
  35. Saya belum pernah menerima pekerjaan seperti ini.
  36. Gunakan masa muda mu sebaik-baiknya nak!
  37. Kadang-kadang pengusaha itu pergi menggunakan pesawat jet pribadinya.
  38. Aku akan berencana untuk pergi ke Jakarta nanti malam.
  39. Kebakaran hebat melahap puluhan ruko di jalan raden gunawan Bandar Lampung tadi malam.
  40. Sudirman selalu menangis dalam kesendiriannya ketika mengingat peristiwa kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa ibunya setahun yang

Baca Juga: Contoh Puisi Sumpah Pemuda untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News