Nusa Dua, Sonora.ID – Malam pertunjukan spektakuler berlangsung di The Apurva Kempinski Bali. Bekerja sama dengan perancang busana Dwi Iskandar, warisan budaya dari pulau Sulawesi ditampilkan dengan menghadirkan panggung yang terinpsirasi oleh Toraja. Pendopo Lobby menjadi latar belakang dari kolaborasi spektakuler, yang dimana tidak hanya menyoroti 30 pakaian yang terinspirasi dari Toraja, tetapi juga pertunjukan music dan tari dari wilayah tersebut.
Koleksi ini dipilih sendiri oleh Dwi Iskandar dengan bantuan komunitas Toraja yang diubah menjadi sebuah koleksi pakaian resor yang sesuai dengan gaya hidup daerah tropis. Dengan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, beberapa model difabel turut berpartisipasi, sementara siswa dari siswa dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan Institut Desain dan Bisnis Bali juga diundang untuk mengambil peran dalam proses kreatif.
Karya Dwi Iskandar telah ditampilkan di peragaan busana di Indonesia, San Francisco, Hong Kong, Vietnam dan Seychelles. Ia juga berkesempatan untuk merancang gaun untuk para kontestan dari Malta dan Georgia pada Miss World Event 2013 di Bali. Dalam merancang pakaian, Dwi Iskandar sejak lama telah tertarik dengan bahan dan pola etnis dan selalu menggabungkan kain traditisional dengan desain kontemporer yang unik. Kecintaan sang perancang busana terhadap budaya, seni, dan kain tradisional Indonesia tercermin dalam setiap karyanya.
Baca Juga: BRIN Hadirkan InaRI Expo 2022 sebagai Ruang Ekspresi Para Periset, Inovator, dan Inventor
Di luar itu, Dwi Iskandar sangat antusias terhadap proyek keberlanjutan (sustainability), dimana menggabungkan konsep daur ulang ke dalam karyanya. Proyek ini juga melibatkan Yohan Tangkesalu, seorang pengusaha yang dikenal oleh publik karena upayanya untuk memperkenalkan budaya asalnya, Toraja serta mendukung Dwi Iskandar dalam penelitianya untuk daerah tersebut.
Untuk mendukung program ini, Dwi Iskandar juga mengambil peran dalam menciptakan seragam khusus yang ekskusif digunakan oleh Lady in Red dari The Apurva Kempinski Bali. Lady in Red adalah duta representatif dari Hotel Kempinski yang ada di setiap hotel Kempinski di seluruh dunia.
General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet mengaku merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Dwi Iskandar.
“Kami memiliki visi yang sama, maka dari itu kami dapat menghasilkan kolaborasi yang luar biasa ini. Showcase ini diharapkan juga dapat memberikan pandangan sekilas terhadap program 2023, dimana Anda dapat melihat lebih banyak talenta Indonesia”, ujar Vincent dalam rilisnya
Perancang busana Dwi Iskandar menuturkan dengan melibatkan bakat dari penyandang difabel, pihaknya dapat menunjukan bahwa dunia mode dapat melampaui pakaian dan gaya hidup. Ia juga percaya bahwa ini adalah platform yang sesuai dan dapat menjangkau lebih banyak kalangan, karena semua orang berhak untuk menikmati fashion.
“Saya berharap bahwa pesan bermakna ini dapat disampaikan dengan baik melalui koleksi ini, serta membawa dampak positif bukan hanya kepada daerah Toraja, namun ke seluruh daerah di pulau Sulawesi dan Indonesia”, pungkasnya.
Baca Juga: Warga Makassar Rasakan Semarak Borobudur Marathon 2022