Sonora.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim bahwa/ setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengentikan peredaran 5 obat sirup yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan melebihi ambang batas aman, jumlah kasus gagal ginjal akut di Tanah Air menurun. Dimana penurunan tersebut mencapai sekitar lebih dari 95 persen.
"Karena begitu obat (sirup) itu diberhentikan itu turunnya lebih dari 95 persen yang masuk ke rumah sakit," kata Budi.
Budi Gunadi sadikin pun meyakini, dugaan utama penyebab gagal ginjal akut yang belakangan ini terjadi pada anak-anak, dikarenakan obat sirup tersebut mengandung etilen glikol melebihi ambang batas aman.
"Penyebabnya kita sudah hampir kemungkinan besar ya, kemungkinannya tinggi sekali itu disebabkan oleh obat sirup," lanjut Budi
Diketahui sebelumnya, tercatata sekitar 141 anak-anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut. Dimana Setelah didalami, ditemukan ada 5 obat sirup yang diduga mengandung cemaran etilen glikol berlebihan sehingga menyebabkan kasus gagal ginjal akut pada anak.