Find Us On Social Media :
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (tangkapan layar pada kanal youtube BRIN)

Kembangkan Budaya Riset di Indonesia, BRIN Konversi LKIR dan NYIA di tahun 2023

Paramayudha Adikara - Senin, 31 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Sonora.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada hari ini (30/10), mengumumkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-54, serta National Young Inventors Award (NYIA) ke-15, yang masuk dalam rangkaian kegiatan Indonesia Research & Innovation Expo 2022 (InaRI Expo 2022), dan dilaksanakan di Gedung ICC, Cibinong Science Center, Jawa Barat. 

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dalam sampaiannya saat upacara penutupan menyampaikan, LKIR ke-54 dan NYIA ke-15 ini, merupakan yang terakhir.

Hal itu dikarenakan, BRIN akan mengkonversi ajang riset dan inovasi tersebut, menjadi perhelatan riset dan inovasi yang lebih besar, dan akan menyandang nama International Indonesia Youth Research dan Innovation Fair. 

“Jadi, saya sebagai Kepala BRIN sangat bersyukur bahwa kita bisa mengadakan acara ini dengan baik, sampai hari ini, dan mungkin, sekaligus ingin saya sampaikan, bahwa LKIR ke-54, dan NYIA ke-15 ini, kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir,” ujar Laksana, Minggu (30/10/2022). 

Dengan dikonversinya perhelatan LKIR dan NYIA menjadi International Indonesia Youth Research dan Innovation Fair, diharapkan nantinya akan membawa perkembangan riset dan inovasi yang lebih baik di Indonesia, mengingat dalam International Indonesia Youth Research dan Innovation Fair, kriteria peserta akan terbuka lebih luas, bahkan dunia internasional pun dapat berpartisipasi dalam perhelatan riset dan inovasi tersebut.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Minta Jajaran Direktorat Intelkam untuk Diperkuat Fungsinya Guna Mendeteksi Dini Gangguan Keamanan

Sementara itu terhadap 104 finalis LKIR dan NYIA, Laksana menekankan jika kalah ataupun menang dalam perhelatan ini, bukanlah sesuatu yang penting dalam dunia riset dan inovasi. Menurutnya, ke-104 finalis tersebut sudah dapat dinilai sebagai juara sejati, dikarenakan mereka telah berhasil melewati proses seleksi yang sangat ketat. Dimana mereka telah berhasil mengungguli ribuan kontestan lainnya. 

“Saya tau persis ini tidak mudah, jadi tentu 104 tidak semuanya bisa dapat sesuatu, tapi yang penting 104 itu sebenarnya sudah sampai disini saja, sudah juara. Jadi selamat untuk adik-adik kita semua,” kata Laksana, Minggu (30/10/2022).  

Sebelumnya, Plt. Deputi bidang Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi BRIN, Edy Giri Rachman menyampaikan, dengan adanya LKIR dan NYIA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya, dalam penulisan karya ilmiah dan produk inovasi. 

“Selain itu, juga dapat mendorong generasi muda, agar kritis terhadap permasalahan di sekitarnya, dan mampu mengembangkannya menjadi hasil riset dan produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Edy, Minggu (30/10/2022). 

Terhitung pada LKIR ke-54 ini, terdapat 1.562 proposal yang lolos pada tahap verifikasi, dan 54 diantaranya terpilih sebagi finalis, yang terbagi atas empat kategori ilmu pengetahuan. Sementara itu, terhitung jumlah proposal yang masuk dalam perhelatan NYIA, ada sebanyak 492 proposal, dan 54 diantaranya juga dinyatakan terpilih menjadi finalis. 

Edy turut menjelaskan, tujuan dari LKIR dan NYIA ini adalah, untuk menumbuhkan karakter generasi muda yang cinta akan aktivitas riset, dan perhelatan inilah yang dinilai tepat, untuk menjaring talenta muda berbakat, yang cinta akan aktivitas riset.

Baca Juga: Menkes Klaim Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut di Tanah Air Turun Hingga 95 Persen