Bandung, Sonora.ID - Sebagai perusahaan lifescience kelas dunia yang berdaya saing global dan memiliki peran untuk menyediakan serta mengembangkan produk berstandar internasional untuk meningkatkan kualitas hidup, Bio Farma memiliki komitmen kuat dan konsistensi perusahaan dalam mengimplementasikan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dalam setiap produk yang dihasilkan.
Hal tersebut disampaikan Manager Departemen Head of Corporate Communication Department Bio Farma Iwan Setiawan, usai menerima penghargaan dalam ajang "Anugerah Cinta Indonesia (ACI) 2022" pada Kamis (27/10/2022) lalu di Jakarta.
Dalam siaran pers yang diterima Sonora Bandung akhir pekan lalu, disebutkan bahwa Bio Farma terpilih menjadi yang terbaik pada Sektor Kesehatan. Disebutkan juga, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
"Kami bersyukur atas apresiasi tersebut, dan penghargaan ini membuktikan komitmen kuat serta konsistensi kami dalam mengimplementasikan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dalam setiap produk yang dihasilkan," ucap Iwan dikutip dari siaran pers tersebut.
Iwan menambahkan, bentuk komitmen dan konsisten ini tercermin dalam IndoVac, produk vaksin Covid-19 Bio Farma terbaru, yang beberapa waktu lalu diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandung.
"Untuk bibit vaksin IndoVac, Bio Farma berkolaborasi dengan Baylor College of Medicine, namun untuk uji klinis, riset and development (RnD) hingga produksi, semuanya dilakukan langsung di Indonesia oleh putra-putri terbaik bangsa, sehingga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) nya dapat menembus angka 90 persen," tegas Iwan.
Diketahui, ajang penganugerahan tersebut diselenggarakan oleh Republika, dan dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah yang menargetkan nilai TKDN rata-rata 43,3 persen pada 2020 dan naik menjadi 50 persen pada 2024, seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024.
Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, menyebut bahwa komitmen terus menambah kadar komponen dalam negeri sangat bermanfaat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan penggunaan kandungan lokal dalam industri nasional makin tinggi. Dengan demikian, diharapkan akan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
"Kami percaya jika upaya penggunaan kandungan lokal dalam industri nasional bisa dilakukan secara maksimal, dapat menjadi dewa penyelamat di tengah prediksi resesi ekonomi tahun 2023, dan semoga pemenang ACI 2022 dapat menjadi contoh implementasi serapan TKDN dalam mendukung upaya membangun kemandirian bangsa," pungkasnya.