Find Us On Social Media :
ilustrasi Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah (Unsplash.com)

Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Terjemahan, Amalkan Setiap Hari!

Syahidah Izzata Sabiila - Senin, 31 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Sonora.ID - Berikut ini bacaan dzikir petang sesuai sunnah lengkap dengan arab, latin dan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Dalam agama Islam, dzikir merupakan salah satu amalan yang mendatangkan pahala.

Dzikir bisa dilakukan setelah menunaikan sholat ataupun ketika sedang beraktivitas sekalipun.

Amalan satu ini menjadi cara agar umat Islam selalu mengingat Allah SWT dalam berbagai keadaan.

Hati pun akan terasa lebih tenang dan dijauhkan dari perbuatan atau hal-hal buruk.

Salah satu dzikir yang populer adalah dzikir pagi dan petang yang disunnahkan Rasulullah SAW.

Berikut ulasannya dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Al Barzanji: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap!

Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah 

Dzikir petang berikut ini dapat dibaca dan diamalkan setiap hari di waktu setelah matahari tenggelam atau sehabis melaksanakan sholat Magrib.

Ada beberapa bacaan yang perlu dilakukan di waktu tersebut, yaitu:

1. Membaca Al Fatihah dan Ayat Kursi (1 Kali)

Pertama-tama bacalah surah Al-Fatihah sebanyak 1 kali lalu dilanjutkan dengan membaca ayat kursi yang terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayar 255.

Manfaat membaca ayat kursi yaitu akan mendapatkan perlindungan dari gangguan apapun dari Allah SWT dari sejak membacanya hingga berganti hari.

Berikut bacaannya:

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.

“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) 

2. Membaca 3 Surah yaitu Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas

Selanjutnya adalah membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas masing-masing sebanyak 3 kali.