Sonora.ID - Materi bahasa Inggris kali ini akan membahas secara lebih spesifik mengenai perbedaan can dan could.
Pada dasarnya kedua kata ini merupakan salah satu modal verb dalam bahasa Inggris yang memiliki arti “bisa” atau “dapat.”
Seperti yang kita tahu bahwa can merupakan bentuk present dan could adalah bentuk past-nya.
Akan tetapi, ternyata dalam situasi atau konteks tertentu kedua kata tersebut dapat menunjukkan arti mengenai possibility and impossibility (kemungkinan dan ketidakmungkinan), ability (kemampuan), permission (izin), requests (permintaan), offers (penawaran), dan suggestions (saran).
Lantas apa perbedaan penggunaan can dan could dalam situasi-situasi tersebut?
Baca Juga: 5 Perbedaan Bahasa Inggris UK dan US, Apa Saja Perbedaannya?
Perbedaan Can dan Could
1. Possibility and Impossibility
Dalam konteks ini could cenderung digunakan untuk mengungkapkan sesuatu hal yang memungkinkan, tapi tidak pasti dilakukan atau terjadi.
Contoh:
- They could come by car = Mungkin mereka akan datang dengan mobil.
- Let’s wait here! They could see us when they come = Ayo tunggu di sini! Mereka bisa melihat kita jika mereka datang.
- She could be there = Dia barangkali ada di sana.
Could juga bisa mengungkapkan sesuatu yang mungkin di masa lalu apabila diikuti dengan kata have.
Contoh:
- My sister is sleeping. She could have finished all of her homework = Adikku sedang tidur. Dia bisa saja sudah menyelesaikan PRnya.
- It’s already dark. The students could have returned home = Ini sudah petang. Para siswa bisa saja sudah kembali ke rumah.
Sementara itu, can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang mungkin.
Misalnya,
Staying up too much can make us sick = Begadang terlalu sering bisa membuat kita sakit.
Sebaliknya, kata can’t digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang justru tidak mungkin dilakukan atau terjadi.
Misalnya,
We can’t be there = Kita tidak biasa ke sana.
2. Ability
Dalam hal mengungkapkan kemampuan, can bisa untuk mengungkapkan kemampuan seseorang atau sesuatu.
Contoh: