Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas secara khusus mengenai teks editorial tentang kesehatan.
Teks editorial sendiri merupakan artikel dalam sebuah surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar tersebut terkait dengan beberapa pokok permasalahan.
Tujuan diciptakannya teks editorial atau yang biasa disebut dengan tajuk rencana ini adalah untuk mengajak para pembaca atau pendengarnya untuk turut berpikir serta memberikan pandangannya terhadap isu yang tengah hangat dibicarakan di masyarakat.
Selain itu, mengutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3, teks editorial ini juga memiliki fungsi di antaranya sebagai berikut.
- Menjelaskan berita dan akibatnya kepada masyarakat.
- Mempersiapkan masyarakat akan adanya kemungkinan yang akan terjadi.
- Mengisi latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial dan faktor yang memengaruhiya.
- Meneruskan penilaian moral tentang isu tersebut.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Ulasan Novel Lengkap dengan Penjelasan Strukturnya
Struktur Teks Editorial
Seperti jenis teks lainnya teks editorial ini juga memiliki struktur yang membangunnya.
Struktur dari sebuah teks editorial ini biasanya terdiri atas bagian-bagian berikut ini.
- Pengenalan Isu
Bagian ini berisi mengenai sorotan peristiwa yang mengandung suatu persoalan aktual. Pembaca juga akan disajikan peristiwa, persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial yang akan menjadi dasar pembahasan.
- Penyampaian Argumentasi
Pada bagian ini argumentasi dapat berupa pernyataan umum, data hasil pernyataan, pernyataan para ahli, fakta yang didasari oleh referensi yang dapat dipercaya.
- Simpulan atau Rekomendasi
Apabila berupa simpulan, maka bagian ini akan berupa pernyataan dalam menyelesaikan permasalahan atau isu yang dikemukakan sebelumnya.
Namun, apabila berupa rekomendasi, maka bagian ini berisikan pernyataan, saran, anjuran untuk menyelesaikan permasalahan atau isu yang dibahas.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Prosedur Membuat Makanan yang Singkat dan Jelas
Teks Editorial Tentang Kesehatan
Untuk memahaminya secara lebih baik, Anda dapat menyimak beberapa contoh teks editorial tentang kesehatan berikut ini.
Pola Tidur Tidak Teratur Sebabkan Darah Tinggi Usia Dini
Pengenalan Isu
Dulu penyakit tekanan darah tinggi identik menyerang mereka yang memasuki usia senja. Namun sekarang penyakit ini ternyata sudah mulai mengintai usia dini.
Bahkan studi menunjukkan pria berusia di bawah 30 tahun memiliki persentase tinggi menjadi korban. Apa sebenarnya pemicu dari tren penyakit yang semakin berbahaya ini?
Penyampaian Argumentasi
Sebuah studi menunjukkan bahwa alasan tertinggi mengapa ini bisa terjadi adalah pola istirahat. Kehidupan malam kaum muda ternyata menjadi salah satu pemicu hal tersebut.
Kehidupan malam sebenarnya tidak melulu disebabkan oleh adanya interaksi sosial saja. Namun ternyata tuntutan pekerjaan juga membuat mereka secara tidak sadar contoh teks editorial singkat tentang kesehatan, pendidikan dan teknologi.
Pola kerja yang terlalu berat membuat istirahat kurang sehingga mempengaruhi kinerja jantung. Penimbunan lemak mulai terjadi dan membuat pembuluh darah kurang optimal dalam distribusi.
Simpulan atau Rekomendasi
Penyebab tertinggi pola tidur menjadi terganggu adalah tingginya jam kerja. Bukan hanya berasal dari kegiatan hedonisme saja yang ternyata kecil sekali persentasenya.
Mayoritas penderita darah tinggi di usia muda adalah kalangan pekerja kantoran dengan gaji biasa saja. Tuntutan kerja mereka yang terlalu tinggi sehingga lebih sering menyepelekan kesehatan diri.
Menjaga Kesehatan Anak di Tengah Masa Pandemi
Pengenalan Isu
Di berbagai surat kabar banyak ditemukan berita dimana ada banyak anak-anak yang tertular virus covid 19 yang kemudian harus menjalani karantina di rumah sakit, terpisah jauh dari orang tuanya. Bayangkan apa yang mereka rasakan saat itu? Sebenarnya apa penyebab hingga anak-anak banyak yang menjadi korban.
Penyampaian Argumentasi
Banyak orang dewasa yang tak menyadari bahwa pentingnya menjaga kesehatan keluarga di tengah masa pandemi ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan asupan makanan yang bergizi, pola hidup yang sehat dan selalu menjaga kebersihan diri setelah bepergian dari luar rumah.
Simpulan atau Rekomendasi
Maka sangat penting untuk kembali mengingatkan pada tiap individu, khususnya orang yang bekerja di luar rumah untuk selalu membersihkan diri terlebih dahulu sebelum bertemu dengan keluarga di rumah. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan selalu siap hand sanitizer sehingga selalu aman dari kontaminasi virus.
Pola Kerja Tidak Sehat Generasi Doomer
Pengenalan Isu
Bekerja merupakan sebuah kegiatan yang wajar dilakukan oleh individu karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup.
Saat ini generasi doomer sedang mengalami krisis mentalitas yang membuatnya terjun dalam dunia kerja. Jadi ini adalah sebuah tren yang ketika dibiarkan secara masif maka tak menutup kemungkinan bisa mematikan.
Penyampaian Argumentasi
Pola kerja tidak sehat dilakukan oleh generasi doomer misalnya adalah porsi kerja yang terlalu tinggi. Pengambilan porsi terlalu tinggi tersebut dipengaruhi oleh mentalitas mereka yang cenderung pesimistis.
Padahal ketika kita lihat berdasarkan pola kebutuhan sendiri tidak perlu mereka melakukan pekerjaan sampai seperti itu. Sehingga rasa sakit yang dialami adalah akibat dari keputusan mereka untuk terus sibuk.
Ketika dilihat secara menyeluruh ternyata mentalitas seperti itu memang bisa membuat pola kerja menjadi mematikan. Sehingga saat dilihat secara luas memang perlu dikaji lagi.
Simpulan atau Rekomendasi