Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama GM PT PLN PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin mengecek pengoperasian listrik selama 24 jam di Pulau Lae-lae, Makassar (Dok PLN)

Listrik Menyala 24 jam di Pulau Lae-lae, Sektor Ekonomi Kian Menggeliat

Dian Mega Safitri - Rabu, 2 November 2022 | 17:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Kegembiraan tengah dirasakan masyarakat Pulau Lae-lae, Kota Makassar. Pasalnya, mereka kini bisa menikmati aliran listrik selama 24 jam penuh. Pengoperasian listrik di Pulau Lae-lae diresmikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (2/11/2022). Dengan demikian, sebanyak 1.460 Kepala Keluarga (KK) di pulau tersebut telah menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero).

"Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN UID Sulselrabar, dengan adanya listrik anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang lebih baik serta masyarakat di Pulau Lae-lae bisa mendapatkan manfaat ekonomi karena hadirnya listrik masyarakat sudah bisa menggunakan kulkas lebih leluasa dan bisa berjualan lebih lama," ujar Andi Sudirman.

Usai peresmian, ia berkunjung ke rumah warga serta mengecek fasilitas pelayanan publik seperti puskesmas dan masjid. "Tadi kita sudah lihat aktivitas masyarakat secara langsung. Berbagai hal dilakukan oleh masyarakat dengan alat-alat yang menggunakan listrik di siang hari," sebut Andi Sudirman.

Lanjutnya, kehadiran listrik selama 24 jam akan menggeliatkan sektor ekonomi di Pulau Lae-lae. Sebab, listrik dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat untuk berdagang maupun usaha bidang perikanan.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Bakti Haruni menyampaikan, pihaknya bersama PLN berkomitmen memfasilitasi seluruh masyarakat termasuk di pulau. "Alhamdulillah terimakasih PLN kita bisa terfasilitasi, saat ini rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan sebesar 99,8 persen dan bauran Energi Baru Terbarukan di Sulsel tertinggi di Indonesia," ungkap Andi Bakti.

Baca Juga: Penggantian Kendaraan Listrik Tak Berpengaruh Besar Jika PLN Masih Pakai Batu Bara

Pada kesempatan yang sama, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan, PLN sebagai pemegang mandat berkewajiban memberikan akses listrik ke masyarakat sekitar.

"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemprov untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Lae-Lae ini," ujar Andy.

Andy juga mencatat Beban Puncak (BP) di pulau Lae-lae adalah 160 kW dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 440 kW. Selain itu bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) adalah sebesar 33 persen.

"Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adek-adek bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," tutup Andy,

 Baca Juga: Wali Kota: Program Ojol Day Berhasil Kendalikan Laju Inflasi di Makassar