Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel saat membuka Pekan Raya Sulse ke-8 di Hotel Claro Makassar (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Pekan Raya Sulsel Ke-8, Ajang UMKM Promosikan Produk Unggulan

Dian Mega Safitri - Rabu, 2 November 2022 | 19:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini kembali menggelar Pekan Raya Sulsel (PSR) Ke-8. Acara yang mengusung tema Pro UMKM tersebut digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Sulsel ke-353 tahun. PSR berlangsung mulai 1 sampai 4 November 2022 di Hotel Claro Makassar dengan menyajikan pameran multiproduk, pariwisata, investasi dan produk unggulan.

Koordinator Pekan Raya Sulsel Ke-8, Ahmadi Akil menyampaikan, ada hal yang baru dihadirkan pada PSR tahun ini dibanding sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, kata Ahmadi, Pekan Raya Sulsel fokus memamerkan konsep kemajuan pembangunan.

"Kalau tahun ini temanya Pro UMKM, di samping setiap tenant menyampaikan perkembangan pembangunannya untuk diketahui oleh masyarakat, mereka juga harus menampilkan minimal lima UMKM," kata Ahmadi yang juga Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Sonora Berbagi Sukses: Mematangkan Strategi dan Tak Mudah Menyerah dalam Berbisnis

Ia pun berharap, target transaksi PSR tahun ini bisa melebihi pelaksanaan sebelumnya. Adanya penambahan tenant kuliner membuat pihaknya optimistis target transaksi bisa terpenuhi. Ia menyebut, sekitar 60 tenant dihadirkan selama PSR. Tenant-tenant itu meliputi 17 tenant untuk OPD Lingkup Pemprov Sulsel, 16 tenant untuk kabupaten/kota di Sulsel, 5 tenant untuk BUMN dan BUMD, 24 tenant untuk perkumpulan tata boga Indonesia.

"Karena ada perkembangan tenant, yang sebelumnya kan tidak melibatkan industri kuliner. Sekarang ikut serta industri kuliner dari 24 kabupaten/kota," sebutnya.

Sementara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman usai membuka acara tersebut menyatakan, UMKM menjadi tulang punggung tanah air di masa-masa sulit akibat pandemi covid-19. Karenan itu, pihaknya memberikan perhatian penuh untuk pengembangan UMKM di Sulsel.

"Saya masih targetkan sampai lima puluh binaan setiap tahunnya. Dibina kemudian ditampilkan di seluruh event, supaya UMKM kita merasa ada tempat untuk promosi," tandas Sudirman.