Sonora.ID - Sebagai seorang Muslim kita tentunya memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat wajib lima waktu. Namun, sebelum melaksanakan salat kita tentu wajib untuk menyucikan diri dengan berwudu.
Akan tetapi, terkadang kita bisa saja berada dalam kondisi yang menghambat kita untuk berwudu. Kondisi tersebut seperti saat kita tengah dalam berada perjalanan yang menghabiskan waktu yang cukup lama sehingga membuat kita harus menyucikan diri dalam kendaraan.
Seperti yang kita pahami bersama bahwa Allah SWT selalu memberikan kemudahan untuk kita beribadah kepada-Nya.
Jika kondisi yang tengah dialami memang tidak memungkinkan untuk kita menyucikan diri atau berwudu dengan air bersih, kita dapat menyucikan diri dengan cara bertayamum.
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub). Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan,156) sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun" (QS. An-Nissa [4]:43).
Kita dapat bertayamum menggunakan debu bersih yang menempel di sarana kendaraan sebagai pengganti air.
Lantas bagaimana cara tayamum di kendaraan?
Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Ashar di Waktu Maghrib Lengkap dengan Niatnya
Tata Cara Tayamum di Kendaraan
- Melafazkan niat tayamum: Nawaitu tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa
- Letakkan dua telapak tangan di atas debu untuk diusapkan ke muka.
- Mengusap muka dengan debu dengan dua kali usapan.
- Mengusap dua tangan hingga siku siku dengan debu tanah dua kali.
- Memindahkan debu kepada anggota yang diusap.
Catatan: Mengusap di sini artinya menyapukan debu ke anggota tubuh, bukan mengoles-oles sehingga rata seperti menggunakan air.
Sunah Tayamum
- Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim).
- Mendahulukan anggota badan yang kanan.
- Menipiskan debu.
Baca Juga: 10 Doa Untuk Keluarga Tercinta: Dari Meminta Rezeki hingga Keselamatan
Kondisi yang Diperbolehkan Untuk Tayamum
Seorang Muslim diperbolehkan untuk bertayamum apabila mengalami kondisi-kondisi seperti berikut ini.
- Tidak ada air.
- Sedang sakit (akan bertambah sakit apabila anggota tubuhnya terkena air).
- Dalam perjalanan dan sulit mendapatkan air.
Hal yang Membatalkan Tayamum
Adapun hal-hal yang membatalkan tayamum di antaranya sebagai berikut.
- Segala yang membatalkan wudu.
- Melihat air sebelum salat (kecuali yang bertayamum karena sedang sakit).
- Murtad.
Baca Juga: 7 Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Membenci Kita: Lafalkan Saat Berdoa
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.