Pontianak, Sonora.ID - Pj. Bupati Landak, Samuel menghadiri acara saprahan massal Keraton Ismahayana Landak, yang digelar di lingkungan Keraton Ismahayana Landak, Desa Raja Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Kamis (03/11).
Kegiatan tahunan Keraton Ismahayana Landak ini merupakan rangkai dari kegiatan tumpang negeri yang selama pandemi Covid-19 ditiadakan. Namun pada tahun 2022 kegiatan khas suku Melayu Ngabang ini akhirnya bisa kembali digelar.
Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin Margret Natasa yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bahwa Ini adalah kegiatan tahunan yang selalu digelar, namun akibat covid-19 tiga tahun terakhir acara ini tidak diadakan.
“Tapi hari ini kita bersyukur saprahan bisa kembali digelar karena covid-19 sudah tidak ada, ini merupakan berkat kerja sama masyarakat yang telah patuh mengikuti aturan pemerintah sehingga pada tahun 2022 ini kita terbebas dari pandemi dan saprahan bisa terlaksana,” ungkapnya.
Karolin yang juga bergelar Putri Permata Jaya Ismahayana ini menjelaskan, saprahan ini tidak hanya kegiatan makan-makan bersama tapi juga ajang silaturahmi antar sesama.
“Tumpang negeri ini juga sudah kita daftarkan sebagai kekayaan budaya tak benda di Kemendikbud RI, tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama sebagai masyarakat Kabupaten Landak,” jelas Karolin.
Baca Juga: Didata Petugas Regsosek BPS Sumut, Wagubsu: Berikan Jawaban yang Benar dan Akurat
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Landak Samuel menuturkan bahwa dirinya menyambut baik kegiatan saprahan yang digelar masyarakat ini.
“Ini adalah bentuk upaya untuk melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Landak sehingga tidak hilang ditelan zaman,” tuturnya.
Samuel berharap wacana tahun depan agar kegiatan ini bisa lebih meriah dan berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai acara makan dengan baris terpanjang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas terlaksananya acara saprahan ini dan semoga tahun berikutnya semakin meriah serta lebih banyak pesertanya,” harapnya.
Selain ribuan warga, turut hadir para pejabat di lingkungan Pemkab Landak, Camat Ngabang, Camat Air Besar, tokoh masyarakat, bahkan masyarakat diri Kecamatan lain.
Baca Juga: Tim Penyidik KPK Periksa Lukas Enembe, Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu: Itu Yang Kami Harapkan