Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini akan membahas secara lengkap mengenai paragraf persuasif.
Melansir dari buku Top Fokus Ulangan dan Ujian SMP, paragraf persuasif merupakan paragraf yang isinya berupa ajakan atau bujukan agar pembaca melakukan atau mengikuti hal yang penulis ungkapkan.
Paragraf ini ditulis dengan tujuan untuk memengaruhi pembaca agar mempercayai dan melakukan hal yang penulis sampaikan dalam paragraf.
Untuk memengaruhi pembaca tersebut penulis akan menyertakan bukti-bukti maupun data-data lain yang cukup kuat untuk mendukung.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Singkat dan Strukturnya
Ciri-Ciri
Seperti halnya paragraf lainnya, paragraf persuasif juga memiliki ciri-ciri khusus di antaranya sebagai berikut.
- Berusaha meyakinkan pembaca untuk melakukan atau memercayai hal yang ditulis oleh penulis.
- Sering menggunakan kata-kata ajakan, misalnya, ayo, mari, lakukanlah, dan lainnya.
- Dikarenakan memiliki tujuan untuk memengaruhi pembaca, paragraf ini harus memiliki alasan yang kuat disertai dengan data maupun fakta.
Bentuk
Paragraf persuasi biasanya digunakan oleh para media, produsen, atau keperluan politik tertentu lantaran dianggap menjadi cara yang paling efektif untuk memengaruhi pembacanya.
Oleh karena itu, bentuk paragraf persuasif ini dibagi menjadi beberapa macam di antaranya seperti di bawah ini.
- Bentuk pidato, contohnya, propaganda, kampanye lisan.
- Bentuk tulisan, contohnya, iklan dan selebaran.
- Bentuk elektronik, misalnya, iklan di televisi, bioskop maupun di internet.
Baca Juga: 50+ Contoh Gurindam Lengkap Dengan Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Contoh Paragraf Persuasif Singkat
Untuk memahaminya secara lebih dalam, Anda pun dapat menyimak beberapa contoh paragraf persuasif berikut ini.