Find Us On Social Media :
Ilustrasi Contoh Majas Paralelisme (Freepik.com)

33 Contoh Majas Paralelisme dalam Kalimat beserta Pengertiannya

Prameswari Sasmita - Selasa, 8 November 2022 | 10:00 WIB

Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau disebut sebagai kiasan.

Ada berbagai jenis majas, salah satunya adalah majas penegasan.

Dikutip dari Gramedia.com, majas penegasan adalah salah satu majas yang digunakan untuk menegaskan, dengan tujuan meningkatkan tingkat pemahaman dan kesan pembaca atau pendengarnya.

Majas paralelisme

Ada beberapa macam majas yang masih satu macam dengan majas penegasan, termasuk di dalamnya adalah majas paralelisme.

Majas paralelisme adalah gaya bahasa yang memiliki sifat pengulangan dalam suatu kata yang sejajar, umumnya digunakan dalam puisi.

Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme: Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

Agar lebih jelas, berikut ini adalah 33 contoh majas paralelisme dalam kalimat

  1. Manis dan pahitnya kehidupan memang sudah biasa terjadi secara bergantian.
  2. Siang dan malam, aku habiskan untuk membaca komik hingga tamat.
  3. Di mataku kamu adalah kertas putih yang bersih tanpa noda sedikit pun.
  4. Baik orang kaya dan miskin harus selalu saling membantu tanpa pandang bulu.
  5. Cepat atau lambat, kamu harus selesaikan skripsi segera mungkin.
  6. Tidak peduli dekat atau jauh jalan rumahmu, maka aku akan datang untuk menemuimu sekarang juga.
  7. Panjang dan pendek rambut wanita tidak berpengaruh pada kecantikan hatinya.
  8. Cepat atau lambat, kamu tetap harus menuntaskan pekerjaan tersebut.
  9. Televisi adalah teman setiaku selama setahun ini.
  10. Apapun perbuatan yang telah kamu lakukan, baik akan selalu ku ingat, buruk akan selalu aku lupakan.
  11. Senyummu menjadi surga bagi hari-hariku.
  12. Aku harus melakukan ini, sekarang atau tidak selamanya.
  13. Aku merasa kau dekat dalam hati meskipun kenyataannya ragamu jauh.
  14. Seseorang yang baik hatinya akan menjadi jodoh yang ditakdirkan untuk orang yang baik pula.
  15. Aku adalah mawar yang penuh duri.
  16. Bubuk coklat ini di enak dikonsumsi dalam bentuk dingin maupun panas.
  17. Aku adalah domba yang kehilangan gembalanya.
  18. Aku penuh cacat cela, banyak kesalahan yang aku perbuat.
  19. Hujan adalah tangisan awan yang tak lagi terbendung.
  20. Baik dan buruknya perbuatan yang dilakukan seorang anak, orang tua akan selalu menyayanginya.
  21. Aku adalah manisan yang kau rindukan.
  22. Senyummu adalah senyumku,dukamu adalah dukaku.
  23. Hitam putihnya kehidupan tidak akan bisa kamu pisahkan.
  24. Jatuh bangunnya kisah cintaku, aku akan tetap berjuang.
  25. Tidak pengaruh besar atau kecil sebuah pendapatan, kamu harusnya memiliki.sebuah tabungan.
  26. Kebijakan pemerintah itu menjadi duri telapak kaki petani.
  27. Pagi telah tiba. Hari baru juga telah tiba. Dan aktivitas baru pun telah tiba.
  28. Bulan dan bintang terlihat bersinar di kegelapan malam.
  29. Matahari dan bulan menjadi saksi pergantian hari yang akan terus berputar tanpa henti.
  30. Baik dan buruknya kelakukan seorang anak, orangtua tetap menyayanginya.
  31. Tak terpengaruh besar atau kecil penghasilanmu, seharusnya kau memiliki tabungan.
  32. Tak peduli susah atau mudah, menghadapi ujian nasional ini kita harus siap.
  33. Kau mau duduk disebelah kanan ataupun kiriku, tetap saja, kau menghalangi pandanganku.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 60 Contoh Majas Paradoks beserta dengan Pengertiannya, Materi Bahasa Indonesia