Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh paragraf analogi (unsplash.com)

16 Contoh Paragraf Analogi Berbagai Topik, Lengkap Beserta Ciri-cirinya

Dita Tamara - Selasa, 8 November 2022 | 14:10 WIB

Sonora.ID – Sebelum mencari contoh paragraph analogi, sudahkah kamu mengetahui apa itu paragraf analogi?

Paragraf analogi merupakan suatu bentuk pengembangan paragraph yang diberikan dengan ilustrasi atau penggambaran khusus tentang informasi yang kurang diketahui oleh masyarakat umum.

Dalam membuat suatu analogi, hal yang dijadikan perumpamaan adalah yang yang sudah lebih dikenal masyarakat.

Namun perumpamaan tersebut harus memiliki kemiripan dan kesamaan informasi yang akan disampaikan.

Dengan adanya paragraph analogi, seseorang akan lebih mudha mencerna informasi pada suatu bacaan.

adapun ciri-ciri paragraf analogi yaitu sebagai berikut:

-Mempunyai dua objek atau lebih yang digunakan sebagai pembanding

-Objek pembanding dapat berupa proses, kondisi, atau benda

-Hal yang dibandingkan mempunyai sifat atau fungsi yang sama

-Pada bagian akhir paragraf terdapat kesimpulan

Nah berikut ini sederet contoh paragraph analogi berbagai topik:

Baca Juga: Contoh Teks Anekdot Pendidikan yang Lucu dan Menarik Dibaca

Contoh Paragraf Analogi Singkat tentang Lingkungan

Contoh 1:
Tubuh manusia tak ubahnya lingkungan hidup di sekitarnya. Tubuh sejatinya harus dirawat dan dijaga. Jika tidak, tubuh akan mudah terkena berbagai penyakit. Sama seperti dalam menjaga lingkungan  hidup di sekitar kita.

Lingkungan sekitar sejatinya harus kita rawat dan kita jaga, agar lingkungan tidak mudah rusak. Jika lingkungan di sekitar terlantar atau bahkan rusak, maka lingkungan tersebut akan membahayakan manusia itu sendiri.

Maka, kita harus merawat lingkungan hidup di sekitar seperti saat merawat tubuh kita sendiri. Hal ini yang dimaksud dengan melestarikan lingkungan. Lingkungan yang sehat dan terawat, mencerminkan kita sendiri yang hidup di sekitarnya.

Contoh 2:
Manusia bagaikan sebuah sistem yang ikut andil dalam merusak lingkungan, tetapi manusia pula yang memperbaiki lingkungannya. Karena sistem itu, banyak lingkungan yang harus rusak. Karenanya manusia sendiri mau tidak mau harus memperbaikinya.

Mungkin terdengar rumit, tetapi itulah fakta di zaman sekarang ini. Contohnya saja sampah plastik yang semakin hari semakin banyak, sehingga tak ada habisnya. Sampah plastik tersebut dibuat oleh tangan manusia.

Meski begitu, ada beberapa jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang untuk kemudian menjadi sistem perbaikan terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, karena manusia yang menciptakan sistemnya maka mau tak mau harus menciptakan sistem yang lebih baik lagi.

Hal ini untuk kelangsungan lingkungan hidup di sekitar kita, agar dapat tercipta lingkungan yang baik dan layak. Maka diharapkan sistem yang merusak tersebut akan sirna seiring waktu