Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa yang merupakan materi ilmu sosiologi SMA.
Dilansir dari gramedia.com, Menurut Mohammad Ali Al Humaidy berpendapat bahwa disintegrasi bangsa merupakan suatu proses dalam interaksi masyarakat majemuk, di mana ada satu atau beberapa kelompok yang berupaya untuk menanggalkan identitasnya sendiri serta melakukan suatu tindakan diskriminasi pada pihak lain, sebab pihak lain dianggap tidak mengamalkan nilai-nilai yang dianggap benar.
Selain itu disintegrasi bangsa juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk perilaku dari setiap individu maupun kelompok yang hidup dalam keadaan ketidakaturan.
Baca Juga: Ini 5 Objek Kajian Sosiologi: Materi Kelas 10 SMA Sosiologi
Penyebab dari disintegrasi bisa saja dikarenakan adanya bentuk perubahan sosial terus menerus yang terjadi pada setiap sisi kehidupan.
Sehingga masyarakat semakin tidak terkontrol dalam menjalankan setiap aktivitasnya di keseharian.
Contohnya seperti kurang berterimanya masyarakat terhadap perbedaan, sehingga muncul sikap diskriminatif.
Sebelum disintegrasi budaya terjadi, biasanya akan terjadi disorganisasi dalam lingkungan masyarakat lebih dulu. Disorganisasi terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat, norma sosial, nilai dan perbedaan tindakan dalam lingkungan masyarakat.
Baca Juga: 4 Manfaat Sosiologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari Lengkap dengan Penjelasannya
Apabila disorganisasi tidak segera diselesaikan atau diatasi maka akan menimbulkan suatu konflik dalam masyarakat yaitu disintegrasi budaya.
Pada umumnya, disintegrasi ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu kelompok, sistem sosial, sistem sanksi, dan sistem tindakan. Berikut penjelasannya.
- Tidak ada lagi kesepakatan antar anggota kelompok yang membahas tentang tujuan sosial yang ingin dicapai, yang mulanya tujuan tersebut menjadi suatu pegangan bagi kelompok itu.
- Norma sosial yang ada di dalam masyarakat tidak lagi berfungsi untuk membantu anggota masyarakat guna mencapai tujuan yang telah disepakati.
- Norma dalam kelompok yang dihayati oleh setiap anggota, tidak lagi sesuai dengan anggota kelompok. Sehingga setiap anggota kelompok menjadi abai terhadap norma yang berlaku.
- Sanksi sosial yang hadir di lingkungan masyarakat menjadi suatu hal yang lemah dan bahkan sudah tidak dilaksanakan dengan baik. Sanksi yang dikenakan pada seseorang yang melanggar suatu norma sudah dianggap tidak berlaku.
- Segala tindakan yang dilakukan oleh setiap masyarakat telah bertentangan dengan norma yang ada dan berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.