Sonora.ID - Baik epilog, prolog, dan monolog adalah istilah-istilah yang termasuk dalam drama, sehingga orang yang memerankan atau yang membuat naskah drama perlu mengetahui istilah-istilah tersebut dan fungsinya.
Dikutip dari Gramedia.com, teks drama sendiri adalah bagian dari karya sastra yang berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan.
Dalam melakukan pementasan drama, aktor dan aktris ini akan membuat gerakan dan dialog sesuai dengan teks drama untuk dipertontonkan kepada banyak orang.
Struktur teks drama terdiri dari:
- Prolog
- Dialog
- Epilog
Apa itu epilog?
Epilog adalah kata penutup dalam sebuah teks drama yang berfungsi untuk mengakhiri sebuah pementasan drama.
Dalam struktur drama, epilog biasanya memuat simpulan atau amanat atau isi pokok dari teks drama. Sama halnya dengan prolog, epilog juga disampaikan oleh narator atau dalang di dalam drama tersebut.
Baca Juga: Contoh Teks Drama Bahasa Jawa yang Mengandung Pesan Moral Menarik
Apa bedanya dengan prolog?
Masih dikutip dari sumber yang sama, prolog adalah kata pendahuluan atau kata-kata pembuka yang memiliki peran sebagai pengantar.