Find Us On Social Media :
Foto bersama dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 ()

Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Kadis Kesehatan Kalbar Beri Pesan Agar Tetap Waspada di Masa Pandemi

Indri Rizkita - Senin, 14 November 2022 | 12:00 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 12 November 2022 kemarin, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menggelar beberapa kegiatan. 

Mulai dari program "Sehat Membara" dengan kegiatan "Aksi Bergizi" yaitu mengkonsumsi tablet penambah darah oleh remaja putri di sekolah (SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah), yang dilaksanakan dalam skala Nasional dan Daerah, serentak pada tanggal 26 Oktober yang lalu, dan dilaksanakannya Lomba Pembuatan Video Reel dengan tema "Cegah Stunting Bikin Glowing".

Kemudian juga dilaksanakan Operasi Bibir Sumbing di Rumah Sakit dr. Soedarso, pada tanggal 11-12 November 2022, sebanyak 9 pasien dari 16 pasien terdaftar dari beberapa
Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Kegiatan Sunatan Massal di Aula Dinkes pada tanggal 12 November, yang diikuti 127 orang anak kurang mampu.

“Kegiatan Puncak HKN pada hari ini dilaksanakannya Senam Bersama, dan Aksi Bergizi oleh 500 pelajar dari perwakilan sekolah di Kota Pontianak untuk minum obat penambah darah serentak, Pelayanan Fasilitasi Kesehatan, Vaksinasi, serta Launching Inovasi, yang Pertama 'Sehat Membara (Setiap Hari Jumat Minum Tablet Tambah Darah) di Sekolah, dan yang kedua Program Desa Mandiri Sehat (GERMAS). Selain itu Kegiatan Donor Darah pada tanggal 16 November 2022 dan Seminar Kesehatan Keluarga pada tanggal 17 November 2022, dan terakhir Upacara Hari Kesehatan Nasional bersamaan dengan HUT Korpri pada tanggal 29 November 2022 mendatang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi, Sabtu (12/11).

Baca Juga: MK Kukuhkan Desa Mekar Sari sebagai Desa Konstitusi Pertama di Kalimantan

Hary menjelaskan, tujuan dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022 ini, untuk menyampaikan pesan bahwa di masa transisi dari Pandemi ke Endemi ini, agar tidak lengah.

“Seluruh komponen bangsa, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, swasta, dalam upaya menjaga kesehatan untuk memprioritaskan, promotif, preventif, upaya-upaya pencegahan dan semakin menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah Provinsi, dan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan Praktisi turut ambil bagian dalam Peringatan HKN ini, untuk mendukung Pembangunan Kesehatan,” paparnya.

Hadir pula pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, beserta Istri, Erlina. 

Pada arahannya, Norsan menyebutkan bahwa salah satu manfaat pil penambah darah pada
usia sekolah adalah sebagai pencegahan dini supaya tidak terjadi stunting (gizi buruk) yang dialami oleh bayi yang baru lahir. 

"Sebelum menikah biasanya diberikan juga pil penambah darah ini sebagai pencegahan dini terhadap stunting,” ujarnya.

Norsan juga mengingatkan bahwa sekarang ini sedang masa transisi dari Pandemi kepada
Endemi Covid-19, untuk itu ia mengajak semua selalu menjaga kesehatan, tetap ikuti protokol kesehatan, hidup bersih dan sehat. 

"Dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ini supaya masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat bisa hidup sehat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, artinya lebih bagus kita mencegah untuk tidak sakit daripada berobat dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar. Dengan hidup sehat dan bugar kita dapat beraktivitas dengan sebaik-baiknya. Di peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 Tahun 2022 ini Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan-insan kesehatan, yang berupaya semaksimal mungkin untuk tetap mengabdikan pikiran dan tenaga untuk menjaga kesehatan masyarakat Kalimantan Barat ini,” tutupnya.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Lakukan Persiapan LO untuk Sambut Delegasi Pertemuan Tingkat Menteri BIMP-EAGA