Bandung, Sonora.ID - Terhitung sejak tahun 2020 hingga Oktober 2022, sudah 370 dusun di Jawa Barat telah memiliki jaringan listrik PLN. Dengan adanya infrastruktur tersebut maka berpotensi 8.650 pelanggan dapat menikmati manfaat listrik PLN.
"Ini adalah komitmen kami dari Pemerintah Provinsi yang berkolaborasi dengan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dalam menerangi seluruh wilayah Jawa Barat dan menggerakkan perekonomiannya terus diperjuangkan meski banyak tantangan," ucap Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Slamet Mulyanto S, dikutip dari siaran pers PLN UID Jabar, Senin (14/11/2022).
Disebutkan, merupakan bentuk kolaborasi dengan pemerintah provinsi atau pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait, PLN turut mendukung Program Listrik Desa yang juga merupakan strategi mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan ekonomi di daerah.
Slamet menerangkan, bahwa program perluasan infrastruktur ketenagalistrikan PLN ini adalah dukungan signifikan terhadap Program Jabar Caang yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Hal ini sangat dirasakan bagi masyarakat terutama di daerah pelosok dan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Baca Juga: Di KTT COP27 PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
"Saya harap PLN dapat terus bersinergi untuk selalu memberikan akses listrik yang aman, andal dan akrab lingkungan, guna meningkatkan kesejahteraan masyrakatdan menggerakkan roda perekonomian jawa barat," terang Slamet.
Sementara itu, Manager UP2K PLN UID Jabar Agus Sobari mengatakan, bahwa kehadiran listrik PLN 24 jam ke daerah 3T, tidak hanya memberikan terang bagi masyarakat saja namun juga mendorong berbagai aktivitas masyarakat baik di sektor pendidikan dan perekonomian yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kontur wilayah Jawa Barat ini sangat bervariasi, apalagi di daerah terpencil yang jalurnya berlika-liku, naik turun gunung di mana infrastrukturnya belum memadai. Walau begitu, kami terus bekerja untuk mewujudkan Jabar Juara Terang Benderang,” kata Agus.
Menurutnya, sejak tahun 2020 hingga Oktober 2022, tercatat sudah 370 dusun yang tersebar di wilayah Jabar telah mendapatkan akses listrik dari PLN melalui pembangunan jaringan listrik.
Infrastruktur yang dibangun untuk melistriki dusun tersebut terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 76,73 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 229,496 kms, 69 unit Gardu Distribusi dengan total Daya sebesar 4.650 kilo Volt Ampere (kVA).
"Total biaya seluruh investasi pengerjaan di 370 dusun ini mencapai Rp64,6 Milyar dan akan melayani sebanyak 8.650 pelanggan. Pendanaan pembangunan ini berasal dari PMN dan APLN," beber Agus.
Diketahui, dusun yang telah dialiri listriknya dengan pendanaan PMN pada tahun 2022 ini yakni Kampung Cikaret Kabupaten Bogor, Kampung Jatisari Kabupaten Cirebon, Kampung Pasirhuni, Kampung Leuwipeuteuy, Kampung Cipanali di kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: PLN Sukses Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun 2022