Sonora.ID - Ketika masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, perempuan dan laki-laki mengalami perubahan secara fisik dan hormonnya, salah satu tanda yang paling khas yang dialami oleh perempuan adalah menstruasi.
Menstruasi adalah fase tanda berkembangnya organ reproduksi pada wanita. Menstruasi terjadi sebagai siklus rutin yang terjadi setiap bulan.
Menstruasi ini bisa terjadi karena adanya berbagai peran dan perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh perempuan tersebut.
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah proses terjadinya menstruasi.
Proses menstruasi
Dikutip dari Kompas.com, proses menstruasi adalah bagian dari siklus menstruasi. Siklus menstruasi terbagi menjadi 4 proses: menstruasi, fase folikuler, ovulasi, dan fase luteal.
Menstruasi adalah proses meluruhnya dinding rahim karena tidak terjadi kehamilan atau tidak dibuahi.
Pada proses ini, akan terjadi keluarnya cairan menstruasi yang isinya terdiri dari darah, sel dinding rahim, dan mukus. Normalnya, durasi proses menstruasi adalah tiga sampai tujuh hari.
Fase ini terjadi karena turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron, yang keduanya akan menurun secara drastis jika tidak terjadi kehamilan, sehingga akan menyebabkan luruhnya endometrium dan disertai pendarahan normal.
Baca Juga: Wanita Bisa Hamil Meskipun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Begini Penjelasannya