Medan, Sonora.ID - Pada akhir pekan kemarin harga cabai merah di kota Medan mengalami penurunan yang cukup tajam. Harga cabai merah di kota Medan sempat turun di kisaran 20.600 per Kg.
Namun, pada perdagangan awal pekan ini mencapai 28 ribuan di kota Medan. Hal ini diungkapkan Ekonom Sumut, Benjamin Gunawan.
"Dan secara keseluruhan harga cabai di sejumlah kota lain diluar kota medan seperti gunung sitoli, siantar, sidempuan dan sibolga juga terpantau stabil. Sehingga saya berkesimpulan bahwa harga cabai merah yang naik di kota medan hanya bersifat temporer,"jelasnya.
Hal ini dikarenakan penurunan stok cabai di kota medan mengalami penurunan. Dan berasal dari pasokan yang turun dari petani khususnya di wilayah karo dan sekitarnya. Ini biasa karena kita lebih banyak melakukan aktifitas ibadah di hari minggu.
"Kenaikan harga cabai merah di kota medan ini juga tidak akan bertahan lama. Sejauh ini harga cabai di tingkat petani berada dalam rentang 9 ribu hingga 13 ribu per Kg. Harga yang memang di bawah harga keekonomian cabai di tingkat petani, ungkapnya lagi.
Sementara itu, lebih lanjut Benjamin mengatakan, Disparitas harga yang terlalu lebar antara petani dan pedagang pengecer saat ini, selain dikarenakan oleh minimnya stok, juga diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga membuat pedagang mengkompensasi cabai yang busuk ke harga jual.
Dengan mempertimbangkan banyaknya stok cabai yang tersedia di level petani saat ini. Pada dasarnya kenaikan harga cabai saat ini bukanlah indikasi kenaikan harga cabai dalam waktu yang lama.
"Saya masih mengkuatirkan adanya potensi penurunan harga cabai kedepan yang bisa memperburuk daya beli petani kita," imbuhnya.
Tetapi, lanjutnya, harga cabai yang terbentuk saat ini mengacu pada mekanisme pasar. Jadi murni pasar yang membentuknya. Sehingga fluktuasi harga cabai masih cukup lebar khususnya di bulan November ini," jelas Benjamin mengakhiri.