Makassar, Sonora.ID - Realisasi proyek pembangunan saluran air atau drainase di Makassar berjalan lamban.
Hal ini lantaran baru 7 proyek yang baru memasuki tahapan pengerjaan di penghujung tahun 2022. Total ada 47 program yang direncanakan.
Kepala Bidang Pengelolaan SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Nurhidayat saat ditemui di Balaikota memaparkan proyek yang sementara dikerjakan.
Beberapa diantaranya drainase di kawasan kelurahan Kassi-kassi, Batua, Maccini Parang dan Bonto Makio. Selanjutnya proyek di Kelurahan Biring Romang, Maccini Gusung dan Maricaya.
"Itu sementara pengerjaan, belum ada yang selesai," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Dia menambahkan, sebagian proyek sudah ada yang melalui proses lelang dan baru akan dilaksanakan. Terancam terkendala cuaca lantaran saat ini memasuki puncak musim hujan.
"Target panjang saluran yang akan dibenahi di tahun 2022 ini mencapai 17.308,37 m untuk pembangunan baru dan 15.481,8 m untuk rehabilitasi," jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ajak Bangun Negeri di Momen HUT KORPS Brimob Polri ke 77
Pihaknya akan memfokuskan pengerjaan di daerah-daerah rawan agar lebih dahulu dirampungkan untuk menganulir titik banjir di Makassar. Adapun titik itu berada di tiga lokasi.
"Ada di Balang Baru, Walawalayya dan Batua," ungkap Hidayat.
Selain rawan genangan, Hidayat mengatakan titik-titik pengerjaan ini juga merupakan permintaan warga dari hasil Musrembang beberapa waktu lalu. Dimana ini sudah urgen membutuhkan rehabilitasi atau peningkatan sarana.