Find Us On Social Media :
Pelatihan Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Teknologi Informasi di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis (17/11). (Adpim Kalbar)

Penasehat DWP Kalbar Ungkap Strategi Peningkatan Ekonomi Keluarga  

Indri Rizkita - Jumat, 18 November 2022 | 11:10 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalbar, Lismaryani mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan tantangan sosial dan ekonomi di semua lini. Dampaknya, banyak keluarga di Indonesia terjerat krisis sosial dan ekonomi.

"Ekonomi keluarga sangat berperan penting bagi perekonomian secara makro, karena dari ekonomi keluarga perputaran uang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Makanya pada saat pandemi terjadi yang berdampak besar yaitu ekonomi keluarga," ucapnya saat membuka secara resmi Pelatihan Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Teknologi Informasi di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis (17/11).

Dirinya mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diperlukan strategi keluarga agar bisa bertahan menghadapi pandemi. Dimana keluarga harus berupaya untuk memecahkan masalah dengan mengubah perilaku dan pola hidup, lingkungan serta pengendalian emosional.

"Beberapa hal yang perlu dilakukan dengan menekan pengeluaran yang tidak perlu hingga mampu menekan keinginan dan mengedepankan kebutuhan," ucap Lismaryani.

Baca Juga: Kalbar Raih 2 Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional

Selain menjaga ketahanan ekonomi selama masa pandemi, keluarga harus memikirkan cara untuk menambah pendapatan keluarga, salah satunya memulai bisnis keluarga dengan menggunakan sarana digital yang sederhana

"Kita berharap, agar ibu-ibu sekalian mampu membuka dan menjalankan usaha yang bisa dilakukan dirumah dengan berbasis digital dalam pemasarannya. Juga dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang benar ketika pengantaran pesanan sampai ke pelanggan," katanya.

Lismaryani berharap pelatihan tersebut dapat memunculkan kreativitas peserta dalam menggali potensi diri yang dimiliki.

"Diharapkan para peserta dapat menjual produk yang bernilai ekonomis dan untuk narasumber dapat memberikan trik dan tips bagi peserta untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki menjadi lebih dikenal dengan bantuan teknologi informasi," tukasnya.