Sonora.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut implementasi Electric Vehicle (EV) atau kendaraan berbasis listrik telah diprogram selama dirinya menjabat sebagai Penjabat Gubernur.
Dalam kegiatan promosi electric vehicle di Bundaran HI bersama Menteri Perhubungan, Menteri ESDM, Ketua Periklindo, dan pegiat otomotif, Heru mengatakan peralihan kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik di Jakarta akan dilakukan secara bertahap. Pertama adalah mengganti kendaraan dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
"Kita harus bertahap melakukan konversi ataupun kendaraan yang baru, kita beli yang EV dan itu secara dua tahun ini sudah terprogram" kata Heru saat promosi kendaraan mobil listrik di Bundaran HI, Minggu (20/11/2022)
Kedua, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan kementerian ESDM untuk konversi kendaraan dan bekerja sama dengan kakorlantas untuk promosi dan percepatan. Ketiga, merevitalisasi kendaraan dinas.
"Kendaraan-kendaraan dinas yang lebih gampang. Kalau tahun depan Pemda DKI ingin merevitalisasi armadanya tentunya harus sudah mengarah ke sana" ucap Heru
Heru menambahkan untuk kendaraan listrik di Jakarta, akan punya benefit bebas ganjil genap dan lebih ramah lingkungan, selain tidak berisik juga tidak menyisakan dampak sisa oli.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kendaraan listrik dapat menghemat biaya harian hingga 75%.
"Secara keseharian itu bisa irit 75 persen, sehari loh. Jadi kalau biasanya keluar uang 100 ribu, ini 20 ribu cukup" kata Budi.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Kendaraan Listrik Hemat Biaya Hingga 75 Persen