Sonora.ID - Dalam membuat kue ada kandungan baking soda dan baking powder. Apa perbedaanya?
Chef Ahmad Aji Nugroho dari PT Deli Nusantara menjelaskan bahwa antara baking soda dengan baking powder memiliki kesamaan antara lain menggunakan bahan sodium bikarbonat.
“Baking soda terdiri dari natrium bikarbonat, sementara baking powder terdiri dari natrium bikarbonat ditambah krim tartar dan bahan pati lainnya. Mereka sama-sama menggunakan natrium bikarbonat,” ujarnya.
Ia mengatakan baking soda digunakan untuk membuat kue-kue yang mengandung asam seperti tape, pisang atau buah-buahan. Baking soda akan bereaksi lebih cepat bila ada adonan asam, buah, yogurt, air jeruk, atau cuka.
Saat dicampur adonan yang mengandung asam akan mengembang.
Baking powder digunakan untuk adonan yang tidak ada kandungan asam atau basa. Untuk bolu-bolu biasa yang terbuat dari telur, tepung dan gula.
Di dalam baking powder ada krim tartar yang sudah ada kandungan asamnya. Saat dipanggang kue akan mengembang karena adanya baking powder.
Kebanyakan yang double acting; kue akan mengembang saat dikocok dan saat dipanggang. Saat dipanggang kue akan mengembang pada suhu 80 derajat.
Pemakaian baking soda adalah 0,5 gram plus 1 gram dari berat adonan.
Misal adonan ditimbang 1 kilo maka baking sodanya 1 % artinya sebanyak 10 gram baking soda dicampurkan ke adonan. Untuk baking powder pemakaiannya 1-3% dari berat terigu.
Misal terigu yang digunakan 100 gram maka baking powder yang digunakan 3% nya yaitu 3 gram. Baking powder jangan terlalu banyak karena akan pahit.
“Jangan takut gagal, lebih cepat gagal lebih baik. Dengan kegagalan akan mendapat pengalaman lebih,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.