Sonora.ID - Seperti sebuah fenomena gunung es, kasus kanker di Indonesia, utamanya di Jawa Barat (Jabar), belum dapat terungkap secara luas.
"Kanker di Indonesia dan utamanya di Jabar ini masih belum terungkap secara gamblang, seperti fenomena gunung es. Hanya atasnya saja yang terlihat," ucap Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Barat Dr. Dradjat R. Suardi pada sebuah diskusi bersama media mengenai "Upaya Mengatasi Kesenjangan Informasi Tentang Kanker", di Bandung, Selasa (22/11/2022).
"Ini menandakan masih banyak kasus kanker di Jawa barat yang belum ditemukan, sehingga butuh kerjasama dengan semua pihak untuk dapat mengungkap lebih banyak kasus penyakit kanker yang terjadi di masyarakat," tutur Dr. Drajat.
Lebih lanjut Dr. Drajat menjelaskan, sejauh ini informasi mengenai penyakit kanker di Jabar cenderung mengalami kesenjangan.
"Di masyarakat itu diduga masih belum banyak yang tahu dan paham mengenai kanker atau tumor ganas. Karena tidak paham akhirnya mereka percaya ke mitos-mitos seputar kanker," jelas Dr. Drajat
Ia memaparkan, kanker itu sebenarnya adalah tumor yang ganas.
"Pada dasarnya, semua benjolan yang terjadi di tubuh manusia disebut tumor. Hanya ada tumor yang bersifat jinak dan tumor ganas," paparnya.
"Tumor jinak tidak menyebar tapi bisa membesar. Nah tumor ganas itulah yang disebut Kanker, karena dia beranak pinak dan menyebar ke sejumlah bagian tubuh kita," paparnya lagi.
Diungkapkan juga, karena adanya kesenjangan informasi seputar kanker mengakibatkan munculnya mitos-mitos yang dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Baca Juga: Hati-hati, Obat Pelurus Rambut Bisa Picu Kanker Rahim