Sonora.ID - Kapolri Jendral Polisi Listriyo Sigit Prabowo mengaku telah menginstruksikkan Kapusdokkes untuk mengirimkan sejumlah tenaga medis tambahan dari Mabes Polri, untuk membantu para korban gempa bumi di Rs Bhayangkara Cianjur, Jawa Barat.
“Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Listyo.
Jendral bintang empat mencatat Akibat gempa, sejumlah rumah sakit terdampak namun ia memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu.
Jajaran Polri pun akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di rumah sakit Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.
Baca Juga: Sejumlah Instruksi Presiden Jokowi untuk Pasca Gempa di Cianjur
“Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kita laksanakan, tapi prinsipnya kita masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit bhayangkara, termasuk kita siapkan juga tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing,” lanjut Listyo.
Sementara itu/ dalam rangka evakuasi para korban, sejauh ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia.
Selain itu, tim anjing pelacak atau K9 juga telah dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.
“Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9, tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan,” tutup Listyo.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi yang Sering Terjadi di Indonesia!