Find Us On Social Media :
Pengertian alur cerita. (Pixabay)

Pengertian Alur Cerita Lengkap dengan Penjelasan Jenis dan Tahapannya

Arista Estiningtyas - Kamis, 24 November 2022 | 15:30 WIB

Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas secara lebih dalam mengenai alur cerita.

Melansir dari laman KBBI V, alur merupakan sebuah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama untuk menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.

Alur ini pun masuk ke dalam salah satu unsur intrinsik cerita yang memiliki fungsi untuk memberikan pemahaman kepada para pembaca mengenai suatu peristiwa yang bisa saja berhubungan dengan peristiwa lainnya.

Alur ini juga menjelaskan mengapa dan bagaimana peristiwa atau konflik tersebut terjadi dan memberikan pernyataan atau mengungkapkan akibat mengenai peristiwa tersebut.

Dengan mengingat pentingnya keberadaan alur cerita ini, maka penulis harus membuat sebuah alur cerita atau plot secara tegas agar hal yang ingin disampaikan dapat mudah dipahami oleh para pembaca.

Baca Juga: Unsur Intrinsik Novel Lengkap dengan Penjelasannya yang Mudah Dipahami

Jenis Alur Cerita

Melansir dari buku berjudul Apresiasi Drama, alur cerita dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis seperti berikut ini.

  1. Alur maju, yaitu alur atau jalan cerita yang disusun berdasarkan urutan waktu (naratif) dan urutan peristiwa (kronologis).
  2. Alur mundur, yaitu alur atau jalan cerita yang mengembalikan cerita ke masa lalu atau ke waktu sebelumnya.
  3. Alur yang ketiga adalah alur campuran, yaitu alur atau jalan cerita yang merupakan perpaduan antara alur maju dan alur mundur. Cerita dengan alur ini biasanya akan bergerak dari bagian tengah menuju ke bagian awal lalu dilanjutkan ke bagian akhir cerita.

Tahapan Alur Cerita

Sementara itu, dalam menentukan bagian alur biasanya para penulis membaginya dalam tahapan-tahapan berikut ini.

  1. Tahap pengenalan: tahap ini dimunculkan sebuah cerita dengan mengenalkan para tokoh, situasi, latar, waktu, dan lainnya.
  2. Tahap peristiwa: tahap dimunculkannya suatu peristiwa sebagai penggerak cerita.
  3. Tahap muncul konflik: tahap dimunculkannya permasalahan yang menimbulkan pertentangan dan ketegangan antartokoh.
  4. Tahap konflik memuncak: tahap permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling atas.
  5. Tahap penyelesaian: tahap permasalahan mulai ada penyelesaian atau jalan keluar menuju ke bagian akhir cerita.

Tahapan-tahapan tersebut juga dikenal dengan istilah lain, yakni situation, generating circumstances, rising action, climax, dan denovement.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Fantasi Best Seller dan Punya Banyak Penggemar

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.