Sonora.ID - Berikut ini akan diulas mengenai pengertian, contoh teks negosiasi lengkap dengan strukturnya.
Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan tanpa merugikan salah satu pihak.
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada materi tentang teks. Salah satunya teks negosiasi.
Teks negosiasi adalah teks yang dibuat dengan tujuan negosiasi atau proses tawar-menawar dengan jalan berunding antara dua pihak atau lebih atau antara kelompok untuk mencapai kesepakatan bersama.
Baca Juga: 17 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol Beserta Penjelasan Materi, Lengkap!
Struktur Teks Negosiasi
Sebuah teks negosiasi biasanya terdiri dari lima tahapan, yaitu:
- Negosiator 1 menyampaikan maksud bernegosiasi
- Negosiator 2 menyampaikan penolakan atau sanggahan dengan alasan-alasan
- Negosiator 1 mengemukakan fakta yang memperkuat maksudnya agar disetujui oleh negosiator 2
- Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan sejumlah argumentasi dan fakta
- Terjadinya kesepakatan atau ketidaksepakatan.
Secara umum, sebuah teks negosiasi dibentuk oleh tiga bagian, yaitu pembukaan, isi dan penutup.
- Pembukaan berisi pengenalan isu atau sesuatu yang dianggap masalah oleh salah satu pihak, misalnya permintaan pulang lebih awal dari diklat karena alasan lebaran
- Isi berita pengajuan, penawaran, dan persetujuan berupa ada tawar dari kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian yang saling menguntungkan, sampai diperolehnya kesepakatan atau ketidaksepakatan. Di dalamnya mungkin terdapat argumen-argumen, termasuk penentangan dan sanggahan-sangahan.
- Penutup berisi persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Mungkin pula di dalamnya ada ucapan terima kasih, harapan, ataupun ungkapan lainnya sebagai penanda kepuasan atau ketidakpuasan.
Contoh Teks Negosiasi
1. Contoh Teks Negosiasi Berupa Dialog
(Pembukaan) Pedagang: “Eh Bu Eny, sini mampir dulu. Hari ini ada udang segar.”
Ibu Eny: “Oh iya, besar-besar ya Bu lobsternya.Berapa harganya, Bu?”
(Penawaran) Pedagang: “Kalau yang ukuran sedang ini hitungannya per kilo Rp. 100.000, yang besar harganya per ekor Rp.200.000.”
Ibu Eny: “Waduh mahal sekali, Bu. Apa tidak bisa dikurangi sedikit gitu?”
Pedagang: “Dikurangi berapa, Bu? Ini segar lho, Bu. Kualitas terbaik ini. Jarang ada yang jual di daerah pasar sini. Nanti kan Bu Eny bisa masak ala restoran gitu di rumah.
Bu Eny: Boleh deh Bu. Yang besar saya mau beli kalau harganya Rp. 150.000.”
Pedagang: “Tidak bisa, Bu. Rugi saya nanti. Kalau beli yang kecil sekalian nanti saya kasih segitu tidak apa-apa.”
(Persetujuan) Bu Eny: “Jadi Rp. 300.000 dapat satu ekor yang besar dan satu kilo ukuran sedang gitu ya, Bu?”
Pedagang: “Iya. Saya kasih potongan untuk Bu Eny karena langganan saya.”
(Penutup) Bu Eny: “Terima kasih, Bu. Ini uangnya.”
Pedagang: “Saya juga terima kasih. Ini saya jamin enak dan segar lobsternya. Minggu depan mampir sini lagi ya Bu Eny.
Bu Eny: “Iya, Bu. Mari.”
2. Contoh teks negosiasi antara Guru dan Siswa tentang Pengumpulan Tugas
Guru: “tugas untuk esok hari adalah membuat kelompok berjumlah tiga orang dan membuat makalah tentang perang perlawanan yang dilakukan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan”
Siswa : “maaf bu sebelumnya, tapi sepertinya tidak akan beres bu kalau besok”
Guru: “pasti beres jika kalian mengerjakannya dengan tekun”
Siswa: “berhubung tugas yang ibu berikan merupakan tugas kelompok yang mengharuskan diskusi dan pengumpulan materi dari masing-masing anggota kelompok, bagaimana kalau tugasnya dikumpulkan minggu depan?”
Guru: “minggu depan sudah dekat dengan ujian akhir, jadi materi minggu depan adalah latihan ujian”
Siswa: “tapi bu jika tugasnya harus dikumpulkan besok, kami tidak memiliki waktu untuk berdiskusi. Beberapa siswa di kelas harus langsung pergi ke tempat les sepulang sekolah. Sehingga pasti tidak efektif jika harus selesai besok, bisa jadi ada orang dalam kelompok yang tidak bisa hadir”
Guru: “tapi jadwal latihan minggu depan tetap tidak bisa diganggu”
Siswa: “bagaimana jika tugasnya dikumpulkan dua hari lagi bu? Agar kami memiliki waktu untuk berdiskusi dan menyiapkan makalah dengan baik”
Guru: “jika tugas dikumpulkan dua hari lagi, namun makalah tersebut harus kalian presentasikan dikelas dan yang tidak mengumpulkan tidak akan mendapatkan nilai. Apakah kalian setuju?"
Siswa: “setuju bu, terimakasih atas pengertiannya”
Baca Juga: 6 Contoh Teks Editorial Tentang Covid-19 Beserta Strukturnya
3. Contoh teks negosiasi jual beli
(Pengenalan)
Pembeli: Selamat siang Pak
Penjual: Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?
(Permintaan)
Pembeli: Saya ingin beli jaket. Ada enggak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun?
(Pemenuhan)
Penjual: Wah ada Mas, silakan tinggal pilih saja yang paling cocok.
(Penawaran)
Pembeli: Kalau yang ini harganya sesuai benderol atau boleh ditawar Pak?
Penjual: Ooh, boleh Mas.
Pembeli 450 ribu boleh Pak?
Penjual: Wah maaf Mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya Rp 700 ribu Mas. Itu sudah diskon 10 persen Mas.
Pembeli: Rp 600 ribu gimana Pak ?
Penjual: Maaf Mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, Rp 650 ribu.
(Persetujuan)
Pembeli: Ya sudah Pak, saya ambil Rp 650 ribu.
Penjual: Terima kasih banyak Mas, untuk pembayarannya di kasir ya Mas.
4. Contoh teks negosiasi kerja sama
(Orientasi)
Pihak bank: “Selamat siang, Pak. Silakan duduk!”
Pengusaha : “Selamat siang. Ya, terima kasih.” (Pengusaha lalu duduk)
(Pengajuan)
Pengusaha: “Begini, Bu. Saya mempunyai usaha furniture. Saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang.”
Pihak bank: “Bisa saya lihat proposalnya.”
Pengusaha: “Silakan, Bu!” (Pihak bank membaca dan mempelajari proposal)