Pontianak, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Bahaupm Bide Bahana (Temu Akbar Pasukan Merah) Masyarakat Dayak, di Rumah Radakng, Pontianak, Selasa (29/11).
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 15 ribu masyarakat Dayak se-Kalimantan Barat. Bahkan masyarakat Dayak di luar Kalbar juga hadir pada acara ini.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
“Pertama saya sangat menghargai dan mengapresiasi acara pada pagi hari ini dalam rangka merawat budaya dan memelihara budaya karena kekuatan Indonesia ada dikeberagaman dan kebudayaan,” ucapnya.
Baca Juga: HUT ke-10, Vinsensius Harap KPBDBL Jadi Motor Penggerak Majukan Budaya Dayak di Landak
Ia berpesan kepada siapapun pemimpin Indonesia nantinya harus mengetahui bahwa Indonesia sangat beragam.
Kegiatan ini juga dinilainya merupakan bentuk masyarakat Dayak dalam merawat dan menjaga budaya.
Sedikit menyinggung tahun Politik di 2024, Presiden Jokowi juga meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan tetap menjaga stabilitas politik.
“Jangan sampai terjadi adu domba. Tetap jaga stabilitas politik,” tegasnya.
Dengan banyaknya suku di Indonesia, Presiden Jokowi meminta semua pihak menjaga keamanan negara.
Usai membuka kegiatan Bahaupm Bide Bahana, Presiden Jokowi meninjau Pasar Kemuning Kota Pontianak, sekaligus membagikan beberapa bantuan kepada para pedagang.