Pontianak, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo menanggapi terkait permintaan masyarakat Dayak Kalimantan Barat yang menginginkan putra daerah dapat menjadi anggota TNI ataupun Polri.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pembukaan Bahaupm Bide Bahana (Temu Akbar Pasukan Merah) Masyarakat Dayak, di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).
“Tadi saya sudah bisikin ke Kapolri, nanti saya bisikin ke Panglima (TNI). Tadi saya sudah bisikin ke Kapolri, akan dilaksanakan. Diberikan kuotanya berapa, saya gak tau itu di Kapolri,” ungkap Jokowi soal harapan masyarakat Dayak agar ada kuota masuk TNI/Polri untuk putra/putri asal Kalimantan.
Baca Juga: Sampaikan Progres Pembangunan IKN, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Kalimantan
Sebelumnya, Panglima Jilah, Agustinus mengutarakan keinginannya agar warga Dayak mendapat tempat untuk menjadi anggota TNI dan Polri.
“Tentang putra daerah harus menjadi TNI/Polri. Kita minta agar pemerintah lebih serius memperhatikan Kalimantan apalagi IKN itu sudah resmi di Kaltim. Kami minta juga orang kita putra daerah kita dilibatkan, menjadi kepolisian atau aparat TNI,” harapnya.
“Kita menyampaikan kepada kepala negara agar memperhatikan khssusnya adat Dayak tradisi, kemajuan Kalimantan terutama pembangunan. Pemerintah sudah memperhatikan kita tapi kita minta lebih perhatikan lagi karena Kalimantan ini luas sehingga Kalimantan bisa lebih maju lagi,” imbuhnya.