Palembang, Sonora.ID - Gusi merupakan salah satu komponen terpenting pada bagian mulut yang mesti diperhatikan kesehatannya.
Pasalnya, jika tidak diperhatikan maka akan muncul beberapa masalah serius pada gusi, salah satunya gusi berdarah.
Bahkan, imbas dari gusi berdarah sendiri bisa membuat seseorang terganggu ketika berbicara maupun tersenyum.
Kondisi ini pun biasanya membuat para penderitanya memilih untuk mengonsumsi obat-obatan kimia.
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri Secara Alami
Namun, tahukah Anda? Ternyata ada beberapa cara alami dan terbilang ampuh untuk mengatasi gusi berdarah. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya.
1. Mengelola stres
Beberapa penelitian menunjukkan ada kaitan antara infeksi gusi serius (periodontitis) dengan stres. Ya, emosi berlebih, depresi, dan kecemasan dapat memicu periodontitis.
Stres juga memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem kekebalan berguna untuk melawan infeksi gusi.
Kita dapat mengelola stres dengan latihan meditasi, senam yoga, olahraga ringan, atau berlibur.
2. Tingkatkan asupan vitamin C
Sebagaimana diketahui, difisiensi atau kekurangan vitamin C bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk di area mulut.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C ternyata dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga kita dapat mencegah dan mengatasi infeksi gusi yang menyebabkan pendarahan.
Dikutip dari Onlymyhealth, beberapa makanan kaya vitamin C yang bisa mengatasi gusi berdarah yakni wortel, jeruk, ubi jalar, dan paprika merah.
Baca Juga: 6 Penyakit Pada Gusi yang Bisa Terjadi
3. Kompres dingin
Kompres dingin cukup efektif untuk mengurangi keluhan yang berhubungan dengan gusi berdarah akibat cedera.
Kompres dingin dapat dapat membantu mengurangi pembengkakan serta membatasi aliran darah dalam tubuh. Anda dapat menggunakan kain dingin dan meletakkan di gusi sekitar 20 menit.
4. Mengatasi gusi berdarah dengan bantuan larutan hidrogen peroksida
Selain dengan cara alami di atas, gusi berdarah juga bisa diatasi dengan obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida adalah senyawa kuat yang sering digunakan sebagai campuran pasta gigi, pemutih pakaian, atau cairan anti infeksi.
Larutan hidrogen peroksida juga sering menjadi bahan disinfektan oral yang berfungsi untuk menghentikan gusi berdarah akibat gingivitis (peradangan).
Selain menghentikan pendarahan pada gusi, cairan hidrogen peroksida juga dapat meredakan gusi bengkak.
5. Jaga kebersihan area mulut
Gusi berdarah bisa dikatakan sebagai tanda kebersihan area mulut yang buruk. Gusi bisa menjadi meradang dan berdarah apabila terjadi penumpukan plak yang berlebihan.
Jika Anda tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benar, ada kemungkinan mengalami pendarahan gusi.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Atasi Gusi Bengkak, Dijamin Anti Ribet!
6. Berhenti merokok
Anda tentu tahu bahwa kebiasaan merokok berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, kita lebih baik berhenti merokok atau menghindari kebiasaan buruk ini.
Tak hanya mengatasi gusi berdarah, berhenti merokok juga menurunkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan masih banyak lahi.
7. Mengelola stres
Beberapa penelitian menunjukkan ada kaitan antara infeksi gusi serius (periodontitis) dengan stres. Ya, emosi berlebih, depresi, dan kecemasan dapat memicu periodontitis.
Stres juga memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem kekebalan berguna untuk melawan infeksi gusi.
Kita dapat mengelola stres dengan latihan meditasi, senam yoga, olahraga ringan, atau berlibur.
Selain itu, perlu diketahui pula beberapa penyebab umum pendarahan pada gusi. Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut informasinya:
- Bulu sikat yang tidak sesuai dengan kondisi gigi dan gusi
- Kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat
- Dampak hormon selama masa kehamilan yang menyebabkan peningkatan aliran darah dan penumpukan plak pada gigi dan gusi
- Karang gigi yang menumpuk dan menjadi sarang bakteri
- Kebiasaan merokok yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang berisiko alami infeksi gusi
- Kekurangan vitamin C
- Peradangan di area gusi
- Penyakit diabetes
- Leukimia
- Hemofilia