Palembang, Sonora.ID – Penyakit HIV/Aids tergolong cukup banyak di Kota Palembang.
Penyakit ini kadang tidak disadari terutama oleh orang-orang yang beresiko seperti melakukan hubungan seks yang tidak aman, penggunaan narkoba suntik bersamaan dan sebagainya.
Kelompok-kelompok ini perlu mendapat edukasi dan sosialisasi agar mereka sadar dan berusaha mencegahnya.
Ada salah satu lembaga sosial yaitu Yayasan Intan Maharani, yayasan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan HIV/Aids di kelompok-kelompok yang beresiko.
“Penderita HIV/Aids semua kalangan. Bila pernah melakukan hubungan seks tanpa pengaman atau bersiko sebaiknya test HIV,” ujar Dhani – Penjangkau LSL Yayasan Intan Maharani dalam Live Talkshow Sonora ( 15/11/2022).
Baca Juga: Peran Genre dalam Mencegah HIV / AIDS di Kota Palembang
Banyak dari prilaku seks beresiko di masyarakat harus mendapat edukasi, bahwa virus HIV melemahkan system kekebalan tubuh.
Dengan pengobatan ARV (antiretroviral) bisa menekan jumlah virus agar tidak berkembang biak.
Orang yang terkena HIV masih bisa produktif, bekerja, bisa menikah. Dengan adanya lembaga-lembaga yang peduli HIV/Aids bagaimana bisa masuk ke masyarakat bukan hanya komunitas tapi juga keluarga.
Yayasan Intan Maharani memberikan edukasi kepada keluarga yang ada anggota keluarganya mengindap HIV/Aids agar anggota tersebut diperhatikan minum obatnya jangan sampai telat, apabila telat akan resisten dan virus akan hidup lagi.
obat hanya menekan agar virus tidak berkembang biak. Perlu konsistensi minum obat seumur hidup. Apabila sudah terinfeksi maka harus hidup sehat dan jangan mengulangi pola hidup lama.
Baca Juga: Stigma HIV/AIDS Di Bali Masing Tinggi, ODHA Tak Boleh Sekolah
“Kendala dilapangan, ketika sudah janjian ketemu pasien tidak datang, nomor diblokir. Ada yang deal datang tapi ngajak banyak orang. Kami menjangkau LSL lewat medsos facebook dan twitter. Kami jelaskan tentang HIV/Aids, mengajak test, bila positif jangan takut karena ada obatnya. LSL cukup banyak dari anak-anak sampai dewasa. Yang pernah berhubungan seks beresiko sebaiknya cek HIV di puskesmas untuk antisipasi dan meminimalisir. Diberikan konseling sebelum tahu hasil dan saat tahu hasil diberi penguatan. Terpenting hindari pergaulan yang tidak baik, jauhi narkoba. HIV jangan ditakuti, yang beresiko test HIV dan pelajari ilmu HIV,” ujarnya.