Sonora.ID – Hasil pemeriksaan mengunakan Lie Detector menunjukan Kuat Ma’ruf memberikan kesaksian palsu, sontak dirinya tak terima dan mengatakan bahwa Lie Detector hanyalah robot tak hidup dan dirinya telah berbicara dengan jujur.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kuat ketika dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kuat bersikukuh bahwa dirinya mengatakan kejujuran dan Lie Detector bisa saja salah lantaran hanya robot buatan.
Awal mula oengakuan ini terjadi lantaran penasihat hukum Bharada E, Ronny Talapessy mencecar keterangan Kuat yang mengaku tak melihat tersangka FS melakukan penembakan kepada Brigadir J.
"Jadi Saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" kata Ronny dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (6/12/2022)
Dengan singkat dan tegas Kuat bersikukuh tak melihat secara langsung mengenai insiden penembakan tersebut.
"Tidak melihat," ujar Kuat.
Ronny kemudian menanyakan perihal dirinya yang menjalani pemeriksaan mengunakan lie detector pada saat penyidikan di Bareskim Polri.
"Saudara saksi pernah diperiksa lie detector?" ujar Ronny.