Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan, visi pemerintah Provinsi Kalbar yakni terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalbar melalui percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, serta meningkatkan produktivitas kepemudaan untuk menyongsong Indonesia Emas di Tahun 2045 mendatang.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Kebijakan Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis (8/12).
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini, bertujuan untuk menyusun dan mengevaluasi program kebijakan terkait kepemudaan dan mengetahui Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai rujukan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Harisson menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pemuda adalah Warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 tahun hingga 30 tahun.
Untuk saat ini Jumlah Pemuda di Kalbar sekitar 1.260,32 jiwa atau 24,62% dari jumlah penduduk Kalbar yang terdiri dari laki-laki 640,39 jiwa dan perempuan sekitar 619,93 jiwa.
Baca Juga: Lewat Mobil Dongeng PLN Ingin Tingkatkan Literasi Kota Singkawang
“Adapun tantangan seorang pemuda di era globalisasi yaitu salah satunya perubahan nilai-nilai yang disebabkan oleh tata dunia baru dan kebijakan dalam ekonomi dan politik serta kemajuan teknologi yang kian pesat. Kemudian adanya bonus demografi pada Tahun 2015-2030 dimana porsi jumlah penduduk yang produktif lebih banyak dengan Non-Produktif sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat,” ujarnya.
Untuk itu dalam menghadapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalbar menyusun Strategi Kebijakan Pembangunan Pemuda dalam rangka meningkatkan daya saing produktivitas untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui keuntungan yang didapat dari investasi dan meningkatkan makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan kebutuhan.
“Pemprov Kalbar akan meningkatkan kualitas Infrastruktur dalam berbagai sisi pembangunan dan meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Dasar. Maka dari itu perlu disusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Kalbar tentang pembangunan kepemudaan dengan melibatkan berbagai perangkat daerah dalam upaya peningkatan capaian IPP di Kalbar dan perlu dibentuknya Tim Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan,” tukasnya.