Find Us On Social Media :
Ilustrasi Pola Lantai Tari Kecak (Kompas.com)

Pola Lantai Tari Kecak, Lengkap dengan Makna, Tujuan dan Sejarahnya

Debbyani Nurinda - Minggu, 11 Desember 2022 | 11:05 WIB

Sonora.ID – Pesona Bali tidak ada habisnya dalam memikat turis dalam dan lua negeri.

Sebagai salah satu destinasi healing paling populer di dunia, Bali memiliki beragam destinasi wisata yang mekajubkan, kuliner yang lezat, serta hiburan tradisonal yang melegenda.

Salah satunya adalah tari kecak. Siapa yang tak kenal tari kecak? Bahkan popularitas tari tradisional asal Bali ini sudah mendunia.

“Cak, Cak, Cak” itulah suara khas yang biasa kamu dengar ketika melihat pertunjukan Tari Kecak Bali.

Tari Kecak adalah sebuah pertunjukan drama tari tradisional dari Pulau Bali, yang diperankan oleh 50 sampai 150 orang penari.

Baca Juga: 10 Contoh Tari Tunggal di Indonesia, Beserta Daerah Asalnya!

Salah satu tempat yang populer untuk menonton pertunjukan Tari Kecak adalah di Kawasan Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pola lantai tari kecak, lengkap dengan makna, tujuan serta sejarahnya.

Sejarah Tari Kecak

Tari kecak adalah tarian yang menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya cerita Ramayana yang dipertunjukkan dengan seni gerak dan tari.

Dalam pertunjukannya, tari kecak diawali dengan pembakaran dupa, setelah itu para pengiring memasuki panggung sambil mengumandangkan kata "cak..cak..cak" dan duduk melingkar.