Banjarbaru, Sonora.ID – Setiap usaha yang digeluti dengan tekun dan serius pada umumnya akan membuahkan hasil yang baik. Begitu lah ungkapan sederhana untuk menggambarkan keberhasilan Faried Yudistira Ariffin, dalam menjalankan usaha bawang goreng yang diberi nama Mak Yem.
Siapa sangka, usaha rumahan yang dijalankan Faried kini berbuah manis, hingga mampu mempekerjakan 40 orang karyawan yang mayoritas merupakan kaum hawa di sekitar tempat tinggalnya di jalan Griya Mahoni Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Keberhasilan Faried dalam memberdayaan masyarakat sekitar ini sangat layak diacungi jempol, karena karyawan yang ia rekrut merupakan warga yang terdampak dari penutupan lokalisasi terbesar di Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah kami bisa memperdayakan masyarakat sekitar sini, saya sangat beruntung dapat membantu mereka,” tutur Faried ketika dikunjungi di rumahnya belum lama ini.
Dalam menjalankan usahanya, Faried masih mengandalkan tenaga manusia saat berproduksi, mulai dari pengupasan hingga penggorengan bawang.
Baca Juga: Sasirangan Bordir dan Tas Rajut Banjarbaru Nangkring di Muskomwil APEKSI Kalimantan
“Pengupasan bawang di tempat kami masih mengandalkan tenaga manusia, insentif yang mereka dapatkan tergantung jumlah bawang yang berhasil dikupas,” jelas Faried.
Faried pun mengaku tidak menetapkan waktu khusus bagi karyawannya dalam bekerja, tergantung waktu senggang yang dimiliki.
“Terserah mereka saja waktunya kapan,” tuturnya lagi.
Setelah berhasil merambah pasar Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur, pada tahun depan, Faried menargetkan dapat menyuplai bawang gorengnya hingga ke pulau jawa.