Sonora.ID - Masing-masing orang tua memiliki cara mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak yang mungkin berbeda dengan orang tua lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal misalnya, didikan keluarga semasa kecil hingga pendidikan.
Salah satu tipe orang tua yang banyak ditemukan adalah strict parents.
Apa itu strict parents?
Dikutip dari Gramedia.com, dalam ilmu psikologi, strict parents adalah orang tua yang memiliki standar tinggi serta sering kali menuntut anaknya.
Sebagian orang tua, mungkin masih percaya bahwa cara pengasuhan yang ketat, dapat membuat anaknya menjadi sosok yang lebih hebat kelak.
Ketika orang tua memberikan standar tinggi kepada anak dan memberi dukungan diserta dengan kasih sayang, maka tandanya orang tua tersebut memiliki gaya asuh yang otoritatif, cara ini memberikan dampak negatif pada anak.
Baca Juga: Tanda-tanda Orangtua yang Memiliki Standar Tinggi Terhadap Anak
Ciri-ciri strict parents
- Memberi tuntutan tetapi tidak bersikap responsif
- Sedikit memberikan kasih sayang
- Banyak aturan, bahkan berlebihan
- Memberikan hukuman fisik
- Tidak memberikan pilihan pada anak
- Tidak percaya pada anak
- Kerap memberikan ancaman pada anak
- Membatasi lingkungan sosial anak
- Sering mempermalukan anak
- Tidak memberikan waktu luang untuk anak
- Enggan memberikan penjelasan pada anak mengenai aturan, larangan, atau hal-hal lain
Dampak strict parents
Dengan ciri dan kondisi tersebut, anak menjadi tertekan dan tidak bisa menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan pilihannya sendiri, seakan-akan semuanya sudah dikte sesuai dengan keinginan orang tua.
Baca Juga: Parents Harus Waspada, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak 6-11 Tahun
Hal ini memberikan dampak yang luar biasa, yaitu:
- Anak tertekan hingga depresi
- Anak alami gangguan perilaku
- Anak suka berbohong agar terhindar dari hukuman
- Anak memiliki kecenderungan untuk membully orang lain
- Tidak memiliki rasa percaya diri
- Merasa takut atau terlalu malu saat di sekitar orang lain
- Mengalami kesulitan dalam situasi sosial karena kurangnya kompetensi sosial
- Kesulitan dalam mengendalikan diri
- Tidak bahagia
- Merasa tidak memiliki teman untuk bercerita, menyatakan pendapat, dan berkeluh kesah alias merasa kesepian
Dampak-dampak yang luar biasa karena perilaku strict parents membuat calon orang tua wajib belajar dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.